KASUS ANAK GAGAL GINJAL MUNCUL LAGI? KENALI GEJALA GAGAL GINJAL AKUT PADA ANAK!
Baru saja kemarin Kementerian Kesehatan RI mengumumkan ada dua kasus baru terkait gagal ginjal akut pada anak. Padahal kasus anak gagal ginjal akibat obat sirup ini sudah tidak ada sejak Desember lalu. Kemunculan kasus baru ini tentu membuat masyarakat resah. Oleh karena itu, mari kenali gejala gagal ginjal akut pada anak.
Kasus Anak Gagal Ginjal
Pihak dari Kemenkes RI sendiri mengungkapkan ada satu kasus terkonfirmasi gagal ginjal akut, sedangkan satu kasus lagi masih berstatus suspek. Kasus konfirmasi gagal ginjal akut ini menyerang anak berusia 1 tahun yang akhirnya meninggal dunia pada tanggal 1 Februari 2023 lalu.
Anak tersebut mengalami demam pada 25 Januari 2023 yang kemudian diberikan obat sirup penurun demam dengan merk Praxion. 3 hari selanjutnya, pasien mengalami gejala gagal ginjal akut pada anak, seperti demam, pilek, batuk, dan sulit untuk buang air kecil.
Setelah mendapatkan perawatan intensif dan terapi fomepizole di RSCM, pasien tetap meninggal dunia. Kasus anak gagal ginjal akut lainnya yang berstatus suspek dialami oleh anak berusia 7 tahun. Pasien mengalami demam pada 26 Januari 2023 yang kemudian meminum obat sirup.
Hingga saat ini pasien masih menjalani perawatan dan pemeriksaan lebih lanjut di RSCM Jakarta.
Gejala Gagal Ginjal Akut pada Anak
Melihat adanya kemunculan kasus anak gagal ginjal lagi, orang tua harus waspada kembali dengan pemberian obat pada anak. Apalagi jika setelah pemberian obat sirup, anak mulai mengalami beberapa gejala yang tidak biasa.
Kendati demikian, orang tua tidak perlu panik dan lebih baik kenali gejala gagal ginjal akut pada anak. Apa saja? Berikut beberapa gejala gagal ginjal akut yang perlu diwaspadai:
Diare, kondisi di mana sering buang air besar dengan feses bersifat cair.
Perut mual dan ingin muntah.
Batuk dan pilek.
Demam selama 3 hingga 5 hari.
Jumlah dan frekuensi buang air kecil yang berkurang, bahkan bisa sampai tidak bisa buang air kecil sama sekali.
Badan mudah merasa lelah.
Adanya pembengkakan pada tungkai.
Apabila anak mengalami beberapa gejala yang mengarah pada penyakit gagal ginjal akut, segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat. Terutama jika gejala tersebut muncul setelah meminum salah satu obat sirup jenis apa saja.
Penyebab Gagal Ginjal Akut
Setelah mengetahui gejala gagal ginjal akut pada anak, Sobat Sehat juga perlu mengetahui sebenarnya apa penyebab dari penyakit ini. Pada umumnya, penyebab gagal ginjal bermacam-macam, seperti gangguan aliran darah ke ginjal, penyumbatan pada saluran urine, hingga kerusakan ginjal itu sendiri.
Selain itu, masih banyak faktor pendorong yang bisa menyebabkan penyakit. Kerusakan ginjal bisa disebabkan karena peradangan ginjal, penumpukan kolesterol, efek samping obat, infeksi berat, dll. Sedangkan penyumbatan saluran urine dapat terjadi karena ada batu ginjal, pembesaran prostat, gangguan saraf di kandung kemih, dan efek samping operasi.
Namun, penyebab gagal ginjal pada anak yang muncul akhir-akhir ini sebenarnya masih menjadi misteri. Sebab, Kemenkes dan BPOM masih menyelidiki penyebab sebenarnya dari kasus gagal ginjal akut ini.
Untuk saat ini faktor pendukung penyakit adalah terdapat cemaran etilen glikol dan dietilen glikol pada obat yang bisa merusak ginjal. Di mana kerusakan pada ginjal bisa menjadi salah satu penyebab dari gagal ginjal akut.
Oleh karena itu, hati-hati sebelum memberikan obat sirup, mari bersama-sama mengawasi perkembangan kesehatan pada anak. Jika memang harus memberikan obat sirup, konsultasikan terlebih dahulu bersama apoteker.
Sobat Sehat dapat berkonsultasi dengan apoteker K-24 agar lebih aman dalam mengonsumsi obat. Konsultasi ini bisa dilakukan secara langsung di apotek atau live chat bersama apoteker K-24. Sobat Sehat juga dapat mengecek daftar obat sirup yang aman di list obat aman di Apotek K-24 .
Demikian penjelasan mengenai apa saja gejala gagal ginjal akut pada anak yang harus diwaspadai, semoga dapat bermanfaat.