TENTANG ALAT VITAL

Kini, konsultasi obat bisa dilakukan di rumah. Sebagai Sobat Sehat masyarakat Indonesia, Apotek K-24 menyediakan layanan Halo Apoteker yang memungkinkan pasien untuk melakukan konsultasi obat dari rumah. Berbagai pertanyaan dan konsultasi mengenai obat serta masalah kesehatan bisa disampaikan melalui Halo Apoteker. Semua pertanyaan akan dijawab oleh apoteker-apoteker handal dan profesional dari Apotek K-24. Temukan juga jawaban yang Anda inginkan di berbagai kategori keluhan yang tersedia. Segera sampaikan pertanyaan Anda, dan apoteker kami akan menjawab.

Dok ,, saya berusia 22thn , dulu karena saya sering masturbasi terus menerus dan baru berhentu ditahun ini , keluhanya saat berhubungan intim baru aja udah cepat keluarnya dok , kira kira apakah alat vital saya masih bisa diobatin ya dok ??

Jawaban tentang "Tentang alat vital "

Salam sehat Bp. Agus,


Terima kasih atas pertanyaan yang Anda ajukan kepada Halo Apoteker.

Sebagai informasi, rubrik ini diasuh oleh Apoteker Apotek K-24. Jawaban yang disampaikan hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan diagnosa dokter.


Ejakulasi dini merupakan gejala prematur pada pria yang menyebabkan pria terlalu cepat mengeluarkan sperma (klimaks) saat berhubungan intim. Selain saat berhubungan intim, ejakulasi dini juga diartikan pada ejakulasi yang terjadi sebelum penetrasi seksual. 


Ejakulasi dini ini dipengaruhi beberapa faktor misalnya adanya penyakit yang dialami atau akibat stress


Untuk mengetahui lebih lanjut harus dilakukan pemeriksaan oleh dokter ahli, sehingga dapat mengetahui dan memberikan terapi yang sesuai. Untuk informasi, obat-obatan untuk gangguan ini bisa dilayani dengan resep dokter.


Supplemen atau vitamin yang bisa digunakan untuk membantu menjaga vitalitas dan supaya bisa lebih percaya diri seperti Neo ProvigorOligocare atau Epimaxx. Sedangkan untuk yang dioleskan bisa menggunakan Foredi Gel atau Tisu super magic.


Bila setelah menggunakan suplemen atau rekomendasi diatas belum ada perubahan, silahkan periksakan diri ke dokter ahli.


Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.     

KOMENTAR

TAMBAH KOMENTAR

TAMBAH KOMENTAR