MASALAH KEWANITAAN

Kini, konsultasi obat bisa dilakukan di rumah. Sebagai Sobat Sehat masyarakat Indonesia, Apotek K-24 menyediakan layanan Halo Apoteker yang memungkinkan pasien untuk melakukan konsultasi obat dari rumah. Berbagai pertanyaan dan konsultasi mengenai obat serta masalah kesehatan bisa disampaikan melalui Halo Apoteker. Semua pertanyaan akan dijawab oleh apoteker-apoteker handal dan profesional dari Apotek K-24. Temukan juga jawaban yang Anda inginkan di berbagai kategori keluhan yang tersedia. Segera sampaikan pertanyaan Anda, dan apoteker kami akan menjawab.

Dear Apotik K24.,

sudah 4 bulan ini vagina istri saya banyak mengeluarkan cairan yang berlebih ketika hubungan intim, untuk mengurangi cairan tersebut adakah obat yang sistim basuh atau obat luar.. & adakah obat untuk merapatkan vagina.

terima kasih.

Jawaban tentang "masalah kewanitaan"

 

Salam sehat Bp. A,

 

Terima kasih atas pertanyaan yang anda ajukan kepada Halo Apoteker.

 

Keluarnya cairan pelumas dari vagina saat berhubungan intim atau basah adalah suatu hal yang wajar. Pada saat terangsang, seorang wanita akan mengeluarkan cairan vagina cukup banyak yang juga berguna sebagai pelumas saat penetrasi agar vagina tidak lecet saat berhubungan seksual.


Cairan vagina normal memiliki ciri-ciri antara lain warnanya putih jernih, bila menempel pada pakaian dalam warnanya kuning terang, konsistensi seperti lendir (encer-kental) tergantung siklus hormon, tidak berbau, serta tidak menimbulkan keluhan.


Namun, produksi cairan vagina yang terlalu banyak atau becek pun tidak baik karena dapat mengakibatkan hubungan seks tidak senikmat seharusnya. Ada beberapa faktor penyebab vagina becek, antara lain : faktor bawaan (biasanya terjadi pada wanita bertubuh gemuk), adanya infeksi pada vagina (keputihan), sering memakai celana terlalu ketat yang mengakibatkan suhu vagina menjadi panas dan cairan yang dihasilkan semakin banyak, kadar hormon estrogen yang tinggi, atau yang paling parah adalah adanya penyakit yang mempengaruhi meningkatnya hormon yang memproduksi cairan tersebut.


Saran kami, pertama kali anda harus mencari tahu terlebih dulu penyebab dari masalah ini. Solusinya adalah berkonsultasi dengan dokter agar dapat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan diberikan terapi pengobatan yang tepat. Apalagi jika cairan vagina sudah mengalami perubahan warna (menjadi putih susu, keabuan, hingga kehijauan), berbau, banyak, dan disertai keluhan lain (seperti gatal, panas, dll), yang mengindikasikan istri anda sedang mengalami keputihan.


Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.

 

Terima kasih.

 

Produk terkait :


Rapet wangi , Crystal X for Women

 

KOMENTAR

TAMBAH KOMENTAR

TAMBAH KOMENTAR