EJAKULASI DINI

Halo, Dokter

Saya sudah menikah sekitar 4 Bulan yang lalu, saya sering melakukan hubungan intim dengan istri saya, dan setiap saya melakukan hubungan intim, pasti saya selalu ejakulasi dini dan istri saya kecewa sama saya. saya sudah mencoba berbagai ramuan seperti telur bebek, telur ayam, madu dll, namun hal tersebut tak ber efek sama sekali. disini saya mau tanya, apakah hal tersebut di sebabkan karena sewaktu muda dulu saya sering melakukan Onani? , dan sampai sekarang istri saya belum hamil, apakah hal tersebut di sebabkan karena ke ejakulasi dini an saya?
Disini saya juga ingin menggunakan Obat kuat, namun saya bingung mana yang harus saya pilih, apalagi kecenderungan banyak obat kuat yang ternyata palsu dan tidak menyehatkan.

Terimakasi atas respon bapak/ibu.

Jawaban tentang "Ejakulasi Dini"

Dear Bp. R,

 

Terima kasih atas pertanyaan yang anda ajukan kepada Halo Apoteker.

 

Ejakulasi dini adalah ejakulasi yang terjadi begitu cepat karena ketidakmampuan pria dalam mengontrol ejakulasi sesuai dengan keinginannya. Ejakulasi dini umumnya terjadi pada pria yang berusia lebih dari 40 tahun, walaupun tidak menutup kemungkinan bisa juga terjadi pada usia yang lebih muda.

Derajat ejakulasi dini ada yang ringan, sedang, hingga berat. Ejakulasi dini yang berat berarti ejakulasi telah terjadi sebelum penis mampu masuk ke vagina. Ejakulasi sedang berarti ejakulasi dini terjadi segera setelah penis dapat masuk ke vagina. Sedangkan, ejakulasi berarti hubungan seksual sempat berlangsung, tetapi ejakulasi terjadi setelah berlangsung gerakan yang singkat.

Onani atau masturbasi merupakan suatu perangsangan seksual pada alat kelamin yang sengaja dilakukan untuk mendapatkan kepuasan seksual. Kebiasaan melakukan masturbasi bukanlah hal yang positif, terlebih jika dilakukan dengan frekuensi yang sangat sering (hampir setiap hari).

 

Efek dari kebiasaan melakukan masturbasi lebih condong kepada masalah psikis dimana timbul pikiran terus-menerus untuk melakukan masturbasi ataupun perasaan bersalah. Selain itu, tindakan masturbasi juga dapat menyebabkan perlukaan dan peningkatan resiko infeksi pada kemaluan akibat penggunaan benda-benda yang tidak terjamin kebersihannya. Sedangkan efek terhadap kondisi ejakulasi dini lebih disebabkan oleh faktor psikologis, karena perasaan bersalah pernah melakukan onani / masturbasi.

Ejakulasi dini tidak berpengaruh terhadap kehamilan, karena kehamilan dipengaruhi oleh kualitas sperma anda. Apabila sperma berhasil menembus dinding rahim dan melakukan pembuahan, maka kehamilan dapat terjadi. Akan tetapi, hal tersebut bisa saja berpengaruh apabila anda telah lebih dulu mengalami ejakulasi dini sebelum berhasil melakukan penetrasi dalam hubungan seksual dengan pasangan anda.

Saran kami, sebaiknya anda tidak sembarangan mengkonsumsi obat kuat tanpa pengawasan dokter. Terlebih jika anda punya riwayat penyakit jantung atau hipertensi. Hal ini penting untuk menghindari efek samping obat yang dapat merugikan kesehatan tubuh. Sebaiknya anda melakukan konseling dengan dokter spesialis urologi dan andrologi untuk mengetahui penyebab pasti dan derajat ejakulasi dini yang anda alami, serta agar dapat diberikan pengobatan dan psikoterapi yang tepat. Pada umumnya, keberhasilan pengobatan terhadap ejakulasi dini ini dipengaruhi oleh derajat ejakulasi dini, lama terjadinya gangguan, dan reaksi terhadap obat yang bersifat individual. Penanganannya tentu akan lebih mudah karena anda menyadari masalah ini lebih awal / di usia muda.

Selain itu, anda perlu melakukan latihan mengontrol ejakulasi secara disiplin dan menjaga kebugaran tubuh dengan berolahraga, dan menerapkan gaya hidup serta pola makan yang sehat (termasuk tidak merokok dan minum alkohol). Bila perlu, anda juga dapat mengkonsumsi suplemen atau vitamin yang mengandung Zinc dan Kalsium terutama jika aktivitas / pekerjaan anda sedang padat, karena kelelahan dan stress bisa berimbas pada terjadinya ejakulasi dini.

 

Terima kasih. Semoga membantu.

Produk terkait : Foredi gel , Sea Q Cal Mag Zinc , Oligocare , Tribestan