DIABETES
Kini, konsultasi obat bisa dilakukan di rumah. Sebagai Sobat Sehat masyarakat Indonesia, Apotek K-24 menyediakan layanan Halo Apoteker yang memungkinkan pasien untuk melakukan konsultasi obat dari rumah. Berbagai pertanyaan dan konsultasi mengenai obat serta masalah kesehatan bisa disampaikan melalui Halo Apoteker. Semua pertanyaan akan dijawab oleh apoteker-apoteker handal dan profesional dari Apotek K-24. Temukan juga jawaban yang Anda inginkan di berbagai kategori keluhan yang tersedia. Segera sampaikan pertanyaan Anda, dan apoteker kami akan menjawab.
Saya mau tnya .. saya kena penyakit diabet mulai umur 18 tahun , sampai saat ni saya harus pake insulin injeksi
Apa buat obat lain nggak ad selain injeksi.. krna ud 4 thn saya pake injeksi..
Mohon info dan solusi nya.. terima kasih
Jawaban tentang "diabetes"
Salam sehat Sdr. Choirul,
Terima kasih atas pertanyaan yang anda ajukan kepada Halo Apoteker.
Diabetes terjadi karena tubuh tidak mampu menghasilkan insulin yang cukup untuk mempertahankan kadar gula darah yang normal, atau jika sel tubuh tidak dapat memberikan respon yang tepat terhadap insulin. Terdapat 2 tipe Diabates Mellitus (DM), yaitu: DM Tipe 1 (penderita diabetes bergantung pada insulin) dan DM Tipe 2 (penderita tidak bergantung pada insulin).
Pada DM tipe 1, 90% penghasil insulin mengalami kerusakan permanen sehingga terjadi kekurangan insulin dan penderita harus mendapatkan suntikan insulin secara teratur. Sedangkan pada DM tipe 2, pankreas tetap menghasilkan insulin, bahkan terkadang kadarnya lebih tinggi dari normal, tetapi tubuh membentuk kekebalan terhadap efeknya sehingga terjadi kekurangan insulin efektif. 80-90% penderita DM tipe 2 mengalami obesitas. Pengobatan DM tipe 2 dapat diberikan pengobatan oral maupun injeksi insulin, sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Karena hal-hal tersebut, apabila Anda menginginkan obat DM pengganti injeksi, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Agar dapat dilakukan evaluasi dan pemeriksaan lebih lanjut, untuk menentukan bisa tidaknya terapi pengobatan tanpa injeksi.
Selain itu, selalu monitor kadar gula Anda, lakukan olahraga teratur, dan terapkan pola hidup yang sehat. Kurangi konsumsi makanan dan minuman yang dapat meningkatkan kadar gula. Apabila Anda ingin menggunakan obat herbal, sebaiknya hal tersebut juga dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan tingkat keamanan dan manfaatnya bagi kondisi kesehatan Anda.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.
Terima kasih.
Produk terkait :
Novorapid flexpen , Lantus flexpen , Levemir flexpen , Kenis kapsul , Diabetasol coklat , Accu Check ACT Meter
KOMENTAR
TAMBAH KOMENTAR