KULIT KELAMIN

Kini, konsultasi obat bisa dilakukan di rumah. Sebagai Sobat Sehat masyarakat Indonesia, Apotek K-24 menyediakan layanan Halo Apoteker yang memungkinkan pasien untuk melakukan konsultasi obat dari rumah. Berbagai pertanyaan dan konsultasi mengenai obat serta masalah kesehatan bisa disampaikan melalui Halo Apoteker. Semua pertanyaan akan dijawab oleh apoteker-apoteker handal dan profesional dari Apotek K-24. Temukan juga jawaban yang Anda inginkan di berbagai kategori keluhan yang tersedia. Segera sampaikan pertanyaan Anda, dan apoteker kami akan menjawab.

Ada benjolan seperti daging di bagian anus

Jawaban tentang "Kulit kelamin"

Salam sehat Sdr Putri Damayanti,


Terima kasih atas pertanyaan yang Anda ajukan kepada Halo Apoteker.

Sebagai informasi, rubrik ini diasuh oleh Apoteker Apotek K-24. Jawaban yang disampaikan hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan diagnosa dokter.


Munculnya benjolan di anus bisa menimbulkan rasa tidak nyaman, terutama saat duduk dan berjalan. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai masalah kesehatan, mulai dari yang ringan hingga berbahaya.


Ada beberapa kondisi atau penyakit yang dapat menyebabkan benjolan di anus, yaitu:

1. Ambeien. Ambeien atau wasir merupakan penyebab benjolan di anus yang umum terjadi. Ada dua jenis ambeien, yaitu ambeien dalam dan ambeien luar. 

2. Perianal hematoma. Perianatal hematoma ditandai dengan benjolan kecil berwarna keunguan atau hitam di bagian luar anus. 

3. Kutil anus. Kondisi ini disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV). Pada banyak kasus, kutil anus tidak menimbulkan keluhan atau nyeri, terutama jika ukurannya kecil.

4. Abses anus. Abses anus adalah kondisi menyakitkan saat terdapat sekumpulan bisul atau benjolan berisi nanah di anus. 

5. Sembelit. Sembelit atau kesulitan buang air besar karena tinja yang keras dan kering dapat membuat area anus terasa bengkak, sehingga memberi kesan bahwa ada benjolan di anus. Sembelit umumnya disebabkan oleh pola makan rendah serat dan kekurangan cairan.

6. Moluskum kontagiosum. Penyakit ini adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh virus moluskum kontagiosum. 

7. Kanker anus. Kanker anus terjadi ketika sel-sel abnormal yang bersifat ganas terbentuk di jaringan anus. Kebanyakan kanker anus disebabkan oleh infeksi HPV.


Benjolan tersebut harus dipastikan terlebih dahulu, benjolan yang mana yang sesuai untuk bisa memberikan terapi yang sesuai.


Periksakan diri anda ke dokter segera. Untuk menahan rasa sakit, bisa konsumsi Paracetamol  dan menjaga BAB tetap normal dengan konsumsi makanan berserat atau bila perlu dibantu dengan pelunak seperti Laxadine Syr


Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.   

KOMENTAR

TAMBAH KOMENTAR

TAMBAH KOMENTAR