OBAT KEJANG

Kini, konsultasi obat bisa dilakukan di rumah. Sebagai Sobat Sehat masyarakat Indonesia, Apotek K-24 menyediakan layanan Halo Apoteker yang memungkinkan pasien untuk melakukan konsultasi obat dari rumah. Berbagai pertanyaan dan konsultasi mengenai obat serta masalah kesehatan bisa disampaikan melalui Halo Apoteker. Semua pertanyaan akan dijawab oleh apoteker-apoteker handal dan profesional dari Apotek K-24. Temukan juga jawaban yang Anda inginkan di berbagai kategori keluhan yang tersedia. Segera sampaikan pertanyaan Anda, dan apoteker kami akan menjawab.

Dear apoteker
Anak saya Kejang Demam komplek,umur anak 7bulan yg pernah kejang 2x dlm sehari saat demam...dirawat d RS..lalu waktu brobat jalan di kasih resep dokter obat Liminal puyer 20ml kosumsi 2xsehari ..apa efek samping nya??
Soalnya kan kosumsi stu tahun...apa ada solusi lain??
Harap pencerahannya….trimakasih banyak wassalam

Jawaban tentang "Obat Kejang"

Salam sehat Bp. Adzimi,


Terima kasih atas pertanyaan yang anda ajukan kepada Halo Apoteker.


Sebagai informasi, rubrik ini diasuh oleh Apoteker Apotek K-24. Jawaban yang disampaikan hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan diagnosa dokter.

 

Luminal merupakan obat kejang atau obat epilepsi dengan efek samping utama berupa kantuk atau sedasi. Penggunaan obat ini terkadang juga dapat menimbulkan paradoxical excitement (efek terapi obat yang menimbulkan efek samping yang berlawanan dari tujuan pembarian obat yang sesungguhnya) dan hiperaktif pada anak, sehingga perlu dikombinasikan dengan antikonvulsan. Namun, perlu tidaknya kombinasi obat tersebut, perlu disesuaikan dengan kondisi dari masing-masing pasien. Dengan dosis dan cara penggunaan obat yang tepat, efek samping serius jarang tejadi pada penggunaan luminal.


Meskipun luminal memiliki efek samping, jangan menghentikan penggunaan obat ini tanpa anjuran dokter, karena obat epilepsi merupakan obat yang harus diminum secara teratur dan tidak boleh dihentikan secara tiba-tiba. Kadangkala, obat perlu terus dikonsumsi walaupun efek samping masih dirasakan demi mencapai kesembuhan pasien. Apabila anda takut dengan efek samping yang terjadi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter penulis resep untuk pemberian obat alternatif yang lebih aman dan sesuai.


Kemudian untuk lama pengobatan epilepsi pada anak, umumnya memang membutuhkan waktu cukup lama yaitu kurang lebih 2 tahun, tetapi pada sebagian kasus lama pengobatan, bisa kurang dari itu. Hal ini perlu dibuktikan dengan pemeriksaan EEG. Jika setelah 3 tahun bebas kejang, pengobatan harus dihentikan. Penghentian pengobatan dilakukan secara bertahap, setidaknya selama 3 bulan dengan cara menurunkan dosisnya sedikit demi sedikit. Tidak boleh dihentikan secara mendadak karena akan menyebabkan terjadinya kejang hebat pada pasien.

 

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.


Terima kasih. 

KOMENTAR

TAMBAH KOMENTAR

TAMBAH KOMENTAR