HI-LAB DAN APOTEK K-24 DUKUNG LANSIA PELOPORI CINTA LINGKUNGAN

“BIKIN JOGJA BERKICAU, LANSIA LEPASKAN RIBUAN BURUNG” 


dr Gideon Hartono (dua dari kiri) memaparkan rencana Jogja Berkicau. (Foto : Ardhi Wahdan) 


Warga lanjut usia sering dianggap tidak produktif dan menjadi beban keluarga, sehingga peran mereka kadang dimarjinalkan. Padahal mereka adalah insan yang telah makan asam garam kehidupan dan secara umum pengalaman hidup membuat mereka menjadi manusia yang bijak. Mereka mungkin memang sudah tidak lagi bekerja mencari nafkah, namun lansia tetap bisa menjadi penuntun dan teladan bagi generasi penerusnya. Itu pula yang ditunjukkan para lansia Kecamatan Gondokusuman, selain kegiatan rutin mereka juga menggelar agenda tahunan untuk masyarakat.


Kali ini dalam rangka merayakan HUT lansia nasional yang ke – 17, Paguyuban Lansia Gondokusuman akan mengadakan Gelar Lansia : “Jogja Berkicau”. Para lansia ingin mengajarkan kepada anak-cucu generasi penerus agar mencintai Jogja dengan membangun lingkungan yang sehat, nyaman dan asri untuk dihuni. Lansia Gondokusuman bersama-sama akan melepas burung ke alam bebas,” Jumlahnya kami usahakan mencapai 3000 ekor burung dari berbagai jenis antara lain burung berkicau serta burung langka.” jelas Drs.Supantoro, MM., Ketua Komisi Lansia Kecamatan Gondokusuman. “Kami mendukung penuh acara ini karena kami juga merindukan Jogja yang di pagi hari dipenuhi kicauan burung. Sepanjang hari burung hidup aman terbang, hinggap dan mencari makan di pemukiman masyarakat Jogja.” dr.Gideon Hartono, Direktur Utama jaringan waralaba Apotek K-24 dan Hi-Lab menambahkan.


Acara Gelar Lansia “Jogja Berkicau” ini akan dilaksanakan pada hari Minggu, 9 Juni 2013, dipusatkan di SD Negeri Klitren Langensari, Gondokusuman, Yogyakarta dan akan diikuti oleh 1500 orang lansia dari 5 kelurahan se-Kecamatan Gondokusuman. Burung akan dilepas pada jam 8.30 WIB. Sebagai bentuk dukungan terhadap prakarsa lansia yang sangat mulia dalam mengkampanyekan peduli lingkungan tersebut maka beberapa tokoh masyarakat Jogja juga akan hadir untuk melepas burung, diantaranya adalah: Drs. H. Haryadi Suyuti (Walikota Yogyakarta), Imam Priyono Dwi Putranto, SE, M.Si (Wakil Walikota Yogyakarta),Wirawan Hario Yudo, SH (Camat Gondokusuman) dan dr. Gideon Hartono (Direktur Utama Hi-lab Diagnostic Center dan Apotek K24).


Camat Gondokusuman lebih jauh mengajak segenap warga masyarakat Kota Jogja untuk ambil bagian dalam gerakan “Jogja Berkicau” dengan cara tiap-tiap kepala keluarga melepaskan burung ke alam dari rumah masing-masing minimal satu ekor apapun jenisnya pada hari Minggu 9 Juni 2013. “Saya yakin kalau kita lakukan bersama dalam 6 bulan mendatang kita bisa mulai menikmati kicauan burung di sekitar rumah kita,” jelas Yudo , Camat Gondokusuman. “Sekaligus saya mengeluarkan peringatan larangan mengganggu, menangkap apalagi menembak burung di wilayah Kecamatan Gondokusuman. Saya harap inspirasi para sesepuh kita, lansia, bisa menjadi budaya masyarakat kita.” Imbuh Yudo.


Rangkaian acara Gelar Lansia akan diawali dengan senam massal lansia. Selain pelepasan burung acara akan dilanjutkan dengan menabur benih ikan di sungai dan menanam bibit-bibit pohon buah. Hi-lab dan Apotek K-24 sebagai perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan sangat antusias mendukung acara ini. “Kami berjuang untuk tercapainya tingkat kesehatan masyarakat Indonesia yang lebih baik! Saya berharap angka harapan hidup di Yogyakarta yang sudah termasuk tinggi bahkan tertinggi di Indonesia, bisa semakin meningkat lagi.” Tekad dr.Gideon Hartono.


Para lansia merindukan Jogjakarta akan dipenuhi kicauan burung , pepohonan yang makin rindang dan sungai yang bersih dan sehat dipenuhi ikan-ikan yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar. “Kami berharap apa yang sudah dimulai dapat dipelihara generasi penerus, kami kakek dan nenek sudah memulai anak cucu melanjutkan serta melestarikan. “ Pinta Sukarjo,Ketua Panitia Gelar Lansia.


Diharapkan masyarakat Yogyakarta khususnya masyarakat kecamatan Gondokusuman tidak lagi menangkap dan menembak burung. Hal ini akan ditindaklanjuti dengan peraturan pelarangan menangkap dan menembak burung yang akan dikeluarkan oleh Camat Gondokusuman. Kebiasaan melepas burung inipun diharapkan juga bisa dibiasakan oleh masyarakat Jogja sehingga makin banyak burung bebas hidup di alam Jogja menjadikan JOGJA BERKICAU.