INI PENYEBAB DIABETES MELITUS, JAUHI SEBELUM BENAR-BENAR TERKENA PENYAKIT!
Menurut data dari International Diabetes Federation (IDF), jumlah penderita diabetes di Indonesia menempati peringkat tertinggi di antara negara ASEAN. Bahkan, banyaknya penderita diabetes ini digadang-gadang bisa mencapai 30 juta orang pada tahun 2030 mendatang. Membahayakan ya, kira-kira apa sih penyebab diabetes melitus yang menjadi penyakit penyebab kematian terbanyak?
Mayoritas penderita diabetes di Indonesia ini berusia 20 sampai 59 tahun. Namun, orang-orang berusia di bawah 20 tahun yang menderita diabetes jumlahnya juga tidak sedikit, lho. Artinya, semakin ke sini usia penderita diabetes ini semakin mudah. Padahal, dulu kebanyakan orang menderita diabetes karena faktor usia yang semakin tinggi.
Penyebab Diabetes Melitus
Pada dasarnya, diabetes adalah penyakit metabolik yang terjadi ketika kadar gula dalam tubuh tinggi tapi tidak bisa digunakan oleh tubuh secara optimal. Hal ini membuat tubuh pengidapnya tidak bisa mengambil gula dalam sel dan digunakan sebagai energi.
Akibatnya, terjadi penumpukan gula ekstra dalam aliran darah. Diabetes melitus ini sudah termasuk ke dalam kategori penyakit kronis yang berbahaya, apalagi kalau sudah terjadi komplikasi dengan kondisi lainnya.
Sebab, mulai dari diabetes melitus nantinya akan terjadi kerusakan pada berbagai organ dan jaringan tubuh, seperti ginjal, mata, dan saraf. Secara umum, penyebab diabetes melitus yang utama adalah gaya hidup yang tidak sehat sehingga ada penumpukan gula dalam darah dan berada di ambang batas normal.
Selain itu, ada dua faktor yang mendorong munculnya penyakit diabetes, yaitu:
Penyebab Diabetes yang Tidak Bisa Dikontrol
Diabetes melitus bisa diderita oleh seseorang karena faktor yang tidak bisa dikontrol oleh penderitanya alias sudah ada sejak mereka lahir. Hal ini biasanya karena faktor genetik yang artinya diabetes terjadi karena ada orang tua atau keturunan lainnya yang pernah mengalami diabetes.
Faktor-faktor lainnya yang bisa menyebabkan diabetes dan tidak bisa dikontrol adalah sebagai berikut:
Faktor usia, semakin tinggi usia seseorang maka semakin menurun juga fungsi organ pankreas yang bekerja untuk memproduksi insulin.
Kondisi berat badan bayi saat lahir, di mana ketika bayi lahir dengan berat di atas 4000 gram atau di bawah 2500 gram maka risiko terkena diabetes akan semakin tinggi.
Faktor genetika, ada riwayat keluarga terkena diabetes.
Penyebab Diabetes Melitus yang Bisa Dikontrol
Selain karena faktor genetik dan kondisi saat lahir, sebagian besar penderita diabetes terkena penyakit karena gaya hidup yang kurang sehat. Padahal gaya hidup ini bisa Sobat Sehat kontrol dalam membiasakan kebiasaan sehari-hari. Berikut beberapa gaya hidup yang perlu Sobat Sehat waspadai:
Kebiasaan merokok.
Obesitas (kegemukan) atau berat badan di atas angka ideal.
Pola makan tidak sehat, di mana biasanya tinggi gula tapi rendah serat.
Malas untuk bergerak aktif atau berolahraga.
Ada kondisi hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Tingginya kadar kolesterol dalam tubuh.
PCOS, yang biasanya ditandai dengan tidak teraturnya siklus menstruasi dan tumbuhnya rambut secara signifikan di beberapa bagian tubuh.
Melihat penjelasan penyebab diabetes melitus di atas, Sobat Sehat bisa menghindari penyakit diabetes dengan mengubah gaya hidup sedikit demi sedikit. Sebab, diabetes melitus memang sebaiknya dihindari karena sekalinya Sobat Sehat terkena penyakit, maka tidak akan bisa sembuh sepenuhnya.
Jadi, penderita diabetes akan hidup selamanya dengan penyakit diabetes itu sendiri. Selain dengan membiasakan kebiasaan sehat, Sobat Sehat juga bisa membiasakan cek gula darah secara rutin agar bisa memonitor kondisi tubuh yang sebenarnya.
Ini akan membuat Sobat Sehat tidak terkejut jika gula darah tiba-tiba tinggi dan bersiap-siap untuk menurunkannya. Cek gula darah sendiri bisa dilakukan di Apotek K-24 terdekat jadi Sobat Sehat tidak perlu jauh-jauh ke rumah sakit atau klinik kesehatan. Selain itu, setiap tanggal 24 pasti akan ada diskon 24% untuk cek kesehatan di Apotek K-24.
Demikian penjelasan singkat mengenai penyebab diabetes melitus, semoga bermanfaat. Yuk, jaga kesehatan bersama Apotek K-24