APA ITU PENYAKIT LUPUS? KENALI PENYEBAB, GEJALA, DAN CARA MENCEGAHNYA!

Lupus adalah salah satu penyakit yang sulit untuk didiagnosis sehingga sulit untuk melakukan penanganan. Hal ini karena penyakit tersebut mempunyai gejala yang mirip dengan penyakit lainnya. Bahkan, penyakit lupus sampai mendapat julukan penyakit seribu wajah. Jika demikian, sebenarnya apa itu penyakit lupus dan apakah berbahaya untuk kesehatan?

Mungkin sebagian besar orang belum tahu dengan pasti seperti apa penyakit lupus itu. Jumlah penderita penyakit lupus di Indonesia sebenarnya belum diketahui secara tepat karena sulitnya mendiagnosis pasien. Banyak kekeliruan dalam pengenalan penyakit lupus yang menyebabkan penderita terlambat untuk mendapatkan penanganan.

Apa itu Penyakit Lupus?

Keadaan tersebut tentu membuat sangat sedikit orang yang menyadari bahwa mereka menderita penyakit lupus. Oleh karena itu, sangat penting bagi Sobat Sehat untuk mengenali apa itu penyakit lupus dan bagaimana langkah-langkah untuk mencegahnya.

Lupus adalah penyakit autoimun yang membuat sistem imun tubuh bekerja dengan salah. Pada kondisi yang normal, sistem imun berfungsi untuk menyerang infeksi bakteri atau virus dan melindungi tubuh. Namun, pada penderita lupus, sistem imun justru menyerang jaringan dan organ di dalam tubuh.

Artinya, lupus menyebabkan sel-sel dalam tubuh mudah mengalami rusak dan peradangan.

a. Penyebab Penyakit Lupus

Pada umumnya, penyakit lupus disebabkan oleh adanya kelainan pada sistem imun. Selain itu, keadaan tersebut dapat didorong oleh beberapa faktor penting, di antaranya:

  • Lingkungan, di mana seseorang terkena paparan racun, seperti asap rokok, merkuri, dan gel natrium silikat. Zat-zat tersebut bisa berbahaya karena bisa membantu dalam terbentuknya autoantibodi.

  • Hormon, perempuan ternyata lebih rentan terkena lupus daripada laki-laki karena memiliki hormon estrogen lebih banyak. Estrogen memang membuat sistem imun lebih kuat, tapi juga bisa berubah menjadi autoantibodi.

  • Genetik, tidak jarang penderita lupus ini memiliki keluarga yang pernah mendapatkan hasil positif ketika tes DNA autoimun. Artinya, faktor keturunan bisa meningkatkan risiko penyakit lupus.

  • Konsumsi obat, ternyata ada lebih 100 jenis obat yang dapat memberikan efek samping gejala lupus pada orang-orang tertentu. Lupus karena obat ini biasanya akan hilang setelah Sobat Sehat berhenti mengonsumsi obat tersebut.

Melihat penjelasan di atas, penting rasanya untuk berhati-hati dalam membeli obat. Sobat Sehat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau apoteker terlebih dahulu. Konsultasi ini bisa Sobat Sehat lakukan melalui layanan di Apotek K-24.

Sebab, Apotek K-24 menyediakan layanan konsultasi bersama apoteker dengan gratis, baik secara online atau langsung di gerai. Selain itu, terdapat pula layanan dokter siaga sehat yang dapat Anda manfaatkan untuk mendapatkan resep dokter.

b. Gejala Penyakit Lupus

Tidak lengkap rasanya kalau mengetahui apa itu penyakit lupus tanpa gejala-gejalanya. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa penyakit lupus memiliki gejala yang menyerupai dengan penyakit lainnya. Namun, ada beberapa gejala yang umum dialami penderita lupus, yaitu:

  • Nyeri pada persendian, biasa terjadi pada bagian tangan dan kaki. Namun, rasa nyeri ini bisa berpindah dari satu sendi ke sendi lainnya.

  • Muncul ruam di kulit yang menyebar dari pipi hingga batang hidung, bisa juga terjadi di tangan. Penyebaran ruam ini mirip dengan bentuk kupu-kupu sehingga bisa dikenal dengan ruam kupu-kupu.

  • Rasa lelah yang tak kunjung pulih walaupun sudah banyak beristirahat.

Apabila sudah mengalami gejala-gejala di atas dan tidak segera ditangani, maka akan menimbulkan komplikasi yang berbahaya. Komplikasi dari penyakit lupus ini adalah gangguan ginjal, peradangan pembuluh darah, penyakit jantung, nyeri saat bernapas, dan terganggunya sistem saraf.

c. Cara Mencegah Penyakit Lupus

Kendati sulit untuk didiagnosa, Sobat Sehat bisa melakukan langkah-langkah untuk mencegah terserang penyakit ini. Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah penyakit lupus:

  • Kurangi paparan sinar matahari, apalagi pada siang hari.

  • Lakukan manajemen stres yang baik.

  • Lakukan gaya hidup sehat, seperti menghindari rokok, berolahraga dengan teratur, makan makanan bergizi, dan lain-lain.

  • Istirahat dengan cukup, paling tidak 7 hingga 9 jam.

 Nah, itu dia penjelasan mengenai apa itu penyakit lupus dan bagaimana cara mencegahnya. Dalam memperingati Hari Lupus Sedunia, yuk sebarkan informasi tentang penyakit lupus ini ke orang tersayang Sobat Sehat. Harapannya adalah agar Sobat Sehat lebih waspada dengan penyakit lupus.