GEJALA COVID TERBARU VARIAN ARCTURUS YANG HARUS DIWASPADAI

Akhir-akhir ini kasus COVID-19 di Indonesia bertambah, setelah kasus di Singapura dan India juga meningkat. Kabarnya, hal ini dikarenakan terdapat COVID-19 dengan varian baru, yaitu jenis Arcturus. Adanya jenis baru, tentu saja gejala yang dirasakan oleh penderita pun bisa berbeda walaupun hampir mirip. Apa saja sih gejala COVID terbaru yang harus Sobat Sehat waspadai ini?

Menurut sebuah surat kabar, COVID-19 dengan varian Arcturus ini sudah tersebar di 22 negara, salah satunya Indonesia. Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes RI) menyebutkan bahwa terdapat kasus aktif sebanyak kurang lebih 11.141, dengan jumlah kematian juga naik. Hal ini membuat Kemenkes RI menghimbau masyarakat Indonesia untuk melakukan prokes kembali.

Gejala COVID Terbaru, Varian Arcturus

Penyebab utama dari kenaikan kasus COVID-19 ini ternyata bukan karena adanya jumlah perjalanan yang melonjak di hari libur panjang. Adanya varian baru seperti Arcturus lah yang menyebabkan kasus covis di Indonesia meningkat.

Oleh karena itu, sebagai masyarakat Indonesia, Sobat Sehat jangan sampai lengah dengan kondisi yang sedang terjadi. Ada beberapa gejala dari virus varian Arcturus yang perlu diwaspadai selama masa liburan ini, yaitu:

  • Konjungtivitis atau sering disebut dengan mata merah. Gejala yang satu ini belum pernah terjadi pada varian sebelumnya. Mata merah memang tidak berbahaya, tapi bisa menimbulkan ketidaknyamanan tersendiri.

  • Demam sampai menggigil, reaksi tubuh ketika imun mencoba untuk melawan virus di dalam tubuh.

  • Batuk yang disertai dengan hidung tersumbat atau pilek.

  • Sesak napas.

  • Nyeri otot yang akhirnya menyebabkan tubuh cepat merasa lelah.

  • Sakit kepala.

  • Kehilangan kemampuan untuk mencium aroma dan merasakan makanan (anosmia).

  • Sakit tenggorokan.

  • Mual dan muntah, bahkan pada beberapa kasus ada yang sampai mengalami diare.

Nah, itu dia beberapa gejala COVID terbaru yang perlu diperhatikan selama momen liburan ini. Kondisi tersebut tentu harusnya membuat Sobat Sehat harus tetap waspada ketika melakukan perjalanan di daerah lainnya.

Sebab, sudah terdapat beberapa kasus yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia. Setidaknya ada 10 provinsi dengan kasus COVID-19 terbaru ini, contohnya DKI Jakarta (510 kasus), Jawa Timur (200 kasus), Jawa Tengah (100 kasus), Banten (86 kasus), DIY (41 kasus), dan lain sebagainya.

Prokes untuk Mencegah Penularan COVID-19

Walaupun kasus COVID-19 sedang meningkat di Indonesia, Sobat Sehat masih tetap bisa mencegah penularan dengan berbagai cara. Selain untuk menjaga kesehatan diri sendiri, hal ini juga berfungsi untuk menjaga kelompok lanjut usia atau yang rentan tertular lainnya.

Salah satu cara yang efektif untuk mencegah penyebaran gejala COVID terbaru ini adalah dengan melakukan prokes (protokol kesehatan) kembali. Prokes yang dimaksud ini adalah sebagai berikut:

  • Aktif memakai masker saat di perjalanan, apalagi yang mengidap sakit flu.

  • Mencuci tangan dengan sabun setelah bepergian atau setiap ingin menggunakan tangan.

  • Menjauhi kerumunan.

  • Menjaga jarak paling tidak 2 meter jika di tempat umum.

  • Lakukan vaksinasi.

Meskipun PPKM di Indonesia sudah dicabut dan diperbolehkan tidak memakai masker ketika di luar ruangan, tetapi tidak ada salahnya jika ingin menjaga kesehatan. Berawal dari kesadaran diri sendiri bisa membantu Sobat Sehat untuk terjaga dari penyakit yang tidak diinginkan.

Oleh karena itu, selalu siap sedia dengan alat-alat kesehatan seperti masker dan hand sanitizer. Sobat Sehat bisa membelinya di mana saja, khususnya di Apotek K-24 apabila bingung untuk mencarinya. Lokasi Apotek K-24 kini sudah mudah dicari selama Sobat Sehat melakukan perjalanan.

Jadi, tidak perlu khawatir lagi untuk jika ingin mencari peralatan anti-COVID. Demikian penjelasan mengenai gejala COVID terbaru dengan varian Arcturus, semoga dapat bermanfaat.