PENELITI UNS TEMUKAN CARA CEGAH STRESS PADA BUMIL!

Kehamilan pertama selalu ditunggu-tunggu oleh setiap pasangan. Banyak upaya dilakukan agar kehamilan selalu sehat dan tidak ada masalah. Namun, ada satu hal yang sering dialami oleh perempuan saat kehamilan pertama, yaitu stres. Banyak perempuan yang merasa kewalahan menghadapi kehamilan pertama yang akhirnya menyebabkan mereka stress. Hal ini terjadi akibat kurangnya pengalaman dalam menghadapi kehamilan.

Kondisi stress yang dialami perempuan muda tersebut ternyata sudah diteliti oleh Guru Besar Universitas Sebelas Maret (UNS), Prof. Dr. Soetrisno, dr., SpOG(K). Menurut Soetrisno, penyebab stress pada perempuan dengan kehamilan pertama adalah adanya riwayat biopsykofisiososiospiritual yang kurang baik. Riwayat tersebut bisa jadi karena kehamilan yang dialami adalah hamil di luar nikah, kondisi keluarga yang kurang mendukung, perang, maupun riwayat keluarga yang meninggal karena melahirkan.

Kondisi stress yang dialami ibu hamil dapat berakibat pada proses persalinan yang tidak lancar hingga membutuhkan bantuan berupa tindakan pacu berupa obat dan infus hingga operasi caesar. Selanjutnya, para ibu tersebut juga memiliki resiko mengalami sindrom baby blues hingga dua minggu. Dalam kondisi terburuk, ibu tersebut juga bisa bunuh diri. Melalui penelitian yang dilakukan oleh Soetrisno, ternyata kondisi stress tersebut dapat dicegah dengan tindakan psikokuratif.

Tindakan psikokuratif adalah tindakan yang mencakup dukungan kognitif, sosial, spiritual, dan fisik. Dukungan kognitif dapat diberikan melalui pemberian pengetahuan dan pemahaman sehingga ibu hamil tidak merasa ketakutan akan kehamilannya. Sementara dukungan sosial dapat diberikan melalui semangat dari pasangan, keluarga, maupun teman dekat. Dukungan spiritual bisa diberikan dengan mengajak ibu hamil untuk banyak berdoa dan berserah diri kepada Tuhan agar hati lebih tenang. Yang terakhir, dukungan fisik dapat diberikan dengan relaksasi maupun pelemasan otot agar mempermudah proses persalinan.


Sumber: Detik.com