BUAH DAN SAYUR, MENU SEHAT SELAMA PUASA

Buah-buahan sangat penting untuk dikonsumsi saat makan sahur maupun berbuka puasa. Buah-buahan yang dikonsumsi saat makan sahur dapat mencegah sembelit dan dehidrasi. Pasalnya, selama berpuasa kita tidak minum dalam waktu yang lumayan lama. Seharian berpuasa juga mengakibatkan usus mengecil. Makanan pertama yang dikonsumsi saat berbuka merupakan kunci untuk menyegarkan tubuh agar tetap bugar setelah seharian berpuasa. Buah-buahan merupakan makanan yang mudah dicerna oleh usus sekaligus bersifat menyegarkan, sehingga sangat baik untuk dijadikan menu berbuka.


Selain bisa dimakan langsung, buah-buahan dapat dikonsumsi dalam bentuk minuman, misalnya jus. Jus buah cukup familiar bagi masyarakat Indonesia. Minuman ini tidak harus terdiri dari satu jenis buah (jus buah standar), tetapi bisa juga kombinasi dari dua atau tiga jenis buah, bahkan buah bisa dikombinasi dengan sayuran. Namun, bagi beberapa orang, jus kombinasi buah dan sayuran masih terasa janggal. Rumah makan yang menyediakan menu minuman ini pun masih belum banyak. Sering orang berpikiran ,”Sayuran yang biasanya untuk dimasak kok dibuat minuman? Apa nanti rasanya tidak aneh?”


Konsumsi jus kombinasi buah dan sayuran memiliki beberapa manfaat lebih dibandingkan dengan mengkonsumsi jus buah standar.  Manfaat tersebut adalah :


Lebih praktis karena tidak perlu makan buah dan sayuran satu persatu,

- Bisa menjadi solusi bagi Anda yang tidak doyan makan sayur, karena dengan pengkombinasian yang tepat, rasa pahit dari sayuran akan tersamarkan oleh rasa buah,

Dapat memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral yang sangat penting untuk menjaga kekebalan tubuh,

Mencukupi kebutuhan karbohidrat dan serat sehingga memberikan rasa kenyang lebih lama dan melancarkan pencernaan,

Nutrisi lebih mudah diserap daripada makan buah dan sayuran segar secara langsung (terutama bagi orang-orang yang memiliki sistem pencernaan lamban), dan

Mengandung lebih banyak antioksidan yang berfungsi untuk detoksifikasi (pengeluaran racun dalam tubuh).


Contoh jus kombinasi buah dan sayuran yang bisa Anda coba antara lain:

- jus apel + seledri, untuk diet,

- jus mentimun + wortel, untuk mengurangi rheumatik, 

- jus nanas + wortel + labu + sawi, sebagai antikolesterol, 

- jus wortel + bit + selada + lobak, efektif meredakan gejala menopause, 

- jus pare + jeruk limau, untuk menurunkan kadar gula darah, dan masih banyak lagi     resep jus kombinasi buah dan sayuran yang bisa Anda coba.


Namun, untuk mengkonsumsi jus kombinasi buah dan sayuran, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan, yaitu :


1. Gunakan buah dan sayuran segar dengan perbandingan 70% sayuran : 30% buah,

2. Jangan mencampurkan jenis buah dan sayuran semau hati, ketahui kandungan dan jenis seratnya agar tidak mengganggu pencernaan. Sayuran yang fleksibel untuk jenis buah / sayuran yang lain misalnya selada dan seledri, sedangkan buah-buahan yang fleksibel adalah apel, wortel, dan jeruk.

3. Sebaiknya konsumsi jus kombinasi buah dan sayuran dalam keadaan perut kosong atau 20 menit sebelum makan. Anda dapat meminumnya 20 menit sebelum makan sahur, atau pada saat berbuka puasa.

4. Bagi penderita maag, jangan meminum jus kombinasi buah dan sayuran yang bersifat asam, misalnya jus jeruk atau jus nanas.

5. Jus bukan pengganti makanan. Walaupun pada bulan puasa ini Anda berkeinginan menurunkan berat badan, jangan secara ekstrem mengganti menu makan sahur dan berbuka hanya dengan mengkonsumsi jus. Kebutuhan harian 1.800 kkal/hari tidak akan terpenuhi. Kekebalan tubuh juga bisa menurun.

6. Jus bukan pengganti buah dan sayuran. Konsumsi buah segar dan sayuran (segar ataupun dimasak) tetap diperlukan karena pada saat proses mengunyah, lambung akan bekerja dan membakar kira-kira 20 kkal.

7. Jus sebaiknya diminum bersama ampasnya. Pada ampas buah dan sayuran terdapat serat yang baik untuk melancarkan pencernaan.

8. Jus jangan disimpan dalam waktu yang lama (lebih dari 12 jam) karena vitamin yang ada dapat dirusak oleh oksigen dan cahaya yang ada di sekitar kita.

9. Jus tidak selalu rendah kalori. Bagi Anda yang ingin menjaga berat badan tetap ideal, hindari menggunakan buah dengan kalori tinggi untuk membuat jus, seperti nangka, alpukat, atau durian.

10.Perhatikan takaran madu, gula, atau susu jika ingin menambahkan bahan tersebut ke dalam jus. Idealnya, tubuh hanya boleh menerima 50 gr gula per hari. 


Semoga bermanfaat.


Sumber : kumpulan.info/sehat, koran-jakarta.com, wolipop.detik.com