HATI-HATI, INILAH MACAM-MACAM PENYAKIT TROPIS YANG HARUS DIWASPADAI!

Baru saja Kementrian Kesehatan RI menghimbau masyarakat Indonesia untuk waspada dengan penyakit tropis. Menurut WHO sendiri terdapat paling tidak 20 jenis penyakit tropis yang ada di dunia. Lalu apa saja sih macam-macam penyakit tropis di Indonesia yang harus Sobat Sehat waspadai?

Apa itu Penyakit Tropis?

Penyakit tropis adalah suatu penyakit yang umumnya hanya terjadi di daerah yang memiliki iklim tropis, seperti Indonesia. Umumnya, penyakit tropis terjadi karena adanya infeksi, mulai dari infeksi jamur, virus, bakteri, hingga parasit.

Semua penyakit tropis dapat menyebar secara langsung, antara satu orang ke orang lainnya atau melalui hewan sebagai perantaranya. Hewan yang biasanya menjadi medium penyakit tropis adalah nyamuk dan serangga, keadaan ini disebut dengan zoonosis.

Ada beberapa faktor pendorong terjadinya penyakit tropis, yaitu suhu yang hangat, curah hujan tinggi, dan kebersihan lingkungan.

Macam-macam Penyakit Tropis

Penyakit Tropis bisa terjadi pada siapa saja, mulai dari bayi hingga orang dewasa. Oleh karena itu, Kemenkes menghimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap penyakit tropis yang kemungkinan besar bisa terjadi. Berikut beberapa penyakit tropis yang bisa terjadi di Indonesia:

1. Demam Berdarah

Penyakit ini selalu menghantui masyarakat Indonesia setiap kali memasuki musim penghujan. Demam berdarah menjadi kegelisahan tersendiri karena pada kasusnya pasti ada yang berakhir dengan meninggal dunia.

Gejala demam berdarah yang harus diwaspadai adalah sakit kepala, demam tinggi, muncul ruam merah setelah demam, nyeri di belakang mata, nyeri otot, dan perdarahan. Demam berdarah disebabkan karena gigitan nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus dengue.

2. Skistosomiasis

Penyakit yang satu ini terjadi karena cacing parasit skistosoma, banyak ditemukan di dalam danau, sungai, dan kolam. Skistosomiasis menjadi salah satu penyakit tropis yang terabaikan di Indonesia. Oleh karenanya, banyak masyarakat yang tidak terlalu familiar dengan penyakit ini.

Orang yang terkena skistosomiasis biasanya akan merasakan menggigil, demam, batuk, nyeri otot, pusing, dan diare. Pada keadaan yang parah, skistosomiasis dapat menyebabkan pembengkakan perut, ginjal, limpa, tinja atau urine berdarah, hingga kelumpuhan.

Selain skistosomiasis, ternyata masih ada penyakit cacingan lainnya yang disebabkan oleh cacing tambang, cacing kremi, cacing gelang, dan cacing pita.

3. Kusta

Macam-macam penyakit tropis selanjutnya adalah kusta, yang sering terjadi di daerah China, India, dan Indonesia. Kusta disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae dan bisa merusak sistem saraf, mata, kulit, dan mukosa hidung.

Jika tidak ditangani dengan baik, kusta dapat menyebabkan kecacatan pada penderitanya. Gejala dari kusta adalah timbul bercak merah atau putih di kulit, bulu mata dan alis rontok, kesemutan, nyeri sendi, serta tidak ada rasa nyeri pada luka atau borok.

4. Infeksi Jamur

Jamur mudah untuk tumbuh dan berkembang di suhu yang hangat dan lembap seperti Indonesia. infeksi jamur ini banyak sekali jenisnya, yaitu panu, jamur kuku, kandidiasis, dan kurap. Umumnya, penyakit ini terjadi di bagian wajah, kaki, dan tangan.

Penyakit jenis ini sebenarnya tidak berbahaya, tetapi bisa mengganggu penampilan. Selain itu, infeksi jamur kulit dapat Sobat Sehat tangani dengan beberapa obat di Apotek K-24, contoh obatnya bisa ditemukan DI SINI.

5. Kaki Gajah

Penyakit ini menjadi salah satu macam-macam penyakit tropis yang sering terjadi di Indonesia. Kaki gajah terjadi karena infeksi cacing filaria melalui gigitan nyamuk. Apabila cacing ini masuk ke dalam tubuh manusia, maka akan menyumbat aliran getah bening.

Sama seperti namanya, penyakit ini biasanya ditandai dengan pembengkakan pada kaki dan tungkai. Namun, pembengkakan ini juga dapat terjadi di bagian payudara, lengan, dan organ kelamin.

6. Malaria

Malaria menjadi salah satu jenis penyakit tropis dan penyakit endemik di Indonesia. Sama seperti demam berdarah, malaria juga disebabkan karena gigitan nyamuk, jenis Anopheles lebih tepatnya.

Beberapa gejala yang harus diwaspadai adalah sakit kepala, demam, menggigil, banyak berkeringat, mual, badan lemas, nyeri tulang, dan nyeri otot. Pada umumnya, gejala-gejala ini datang 10 sampai 15 hari setelah tergigit nyamuk.

Melalui penjelasan di atas, sebagian besar macam-macam penyakit tropis di atas muncul karena lingkungan yang tidak bersih dan lewat gigitan nyamuk. Oleh karena itu, Sobat Sehat disarankan untuk selalu melakukan 3M, yaitu menguras penampungan air, menutup penampungan air, dan mendaur ulang barang.

Selain itu, Sobat Sehat juga bisa melakukan pembasmian jentik nyamuk dengan produk yang ada di Apotek K-24, seperti Abate. Yuk, selalu jaga kesehatan dan kebersihan lingkungan sekitar agar tidak mudah terserang penyakit tropis.

 

sumber: website resmi Kementrian Kesehatan RI, https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/