CACAR MONYET JADI DARURAT KESEHATAN GLOBAL, AKAN JADI PANDEMI BARU?

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan cacar monyet atau monkeypox sebagai Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) atau kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia.

Lalu, apakah penyakit ini berpotensi menjadi pandemi seperti Covid-19?

Berbeda dengan Covid-19 yang merupakan penyakit baru muncul pertama kali pada 2019, Cacar Monyet sudah ada jauh sebelumnya. Kasus pertama cacar monyet pada manusia ditemukan pertama kali di Republik Demokratik Kongo pada 1970.

Monkeypox disebabkan oleh virus yang masih berkerabat dengan smallpox atau cacar. Vaksin cacar yang pernah diberikan dalam upaya mengeradikasi cacar pada 1970-an diyakini memberikan kekebalan pada kelompok yang pernah menerimanya.  

Dilansir dari Detik Health, Dicky Budiman, epidemiolog dari Griffith University Australia menjelaskan jika dibandingkan COVID-19 yang muncul ketika belum ada vaksinnya sama sekali,  risiko cacar monyet untuk menjadi pandemi dinilai lebih kecil.

"Secara data saat ini tampaknya masih cukup jauh (untuk menjadi pandemi). Dengan dasar sebagian besar penduduk dunia sudah memiliki kekebalan dari vaksinasi smallpox khususnya penduduk dunia kelahiran di bawah 1970-an," kata Dicky

Fakta tentang Cacar Monyet

Cacar monyet adalah penyakit yang disebabkan virus dan umumnya menyebar di antara binatang seperti tikus di Afrika tengah dan barat, tetapi terkadang meloncat juga ke manusia dan menyebabkan wabah.

Penularan

Ditularkan melalui paparan droplet pernapasan yang terhirup, melalui kontak kulit dengan kulit pada luka atau lesi, maupun kontak dengan material yang terkontaminasi virus.

Gejala

  • Demam
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot
  • Nyeri punggung
  • Letih
  • Ruam juga dapat menyertai, terutama pada wajah dan beberapa bagian tubuh lain seperti area genital.


Source: Dikutip dari berbagai sumber