MENSTRUASI TIDAK TERATUR, BIKIN SUSAH HAMIL?

Siklus menstruasi yang tidak teratur seringkali membuat wanita mengalami keresahan. Apalagi jika sedang merencanakan kehamilan. Apakah haid tidak teratur bisa membuat wanita tetap hamil?

Jika siklus menstruasi atau jarak antara siklus haid terus berubah dan berbeda dari biasanya, artinya siklus haid Anda tidak teratur. Wanita dengan siklus menstruasi normal memiliki rentang yang berkisar 21-35 hari dan akan mengalami 11-13 kali menstruasi dalam satu tahun kalender. 

Artinya, seorang wanita dengan siklus haid normal memiliki sekitar 13 peluang kehamilan setiap tahun. Wanita yang mengalami haid tidak teratur memiliki kesempatan hamil yang lebih sedikit karena masa subur juga menjadi tidak pasti, sebab tidak diketahui kapan masa haid serta ovulasi akan tiba.

Meskipun sulit, wanita yang haidnya tidak teratur masih bisa hamil. Meskipun kondisi ini dipengaruhi oleh penyebabnya. Umumnya, penyebab utama dari haid yang tidak teratur adalah ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron. Tapi jika terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama, bisa jadi penyebabnya adalah masalah kesehatan seperti PCOS, endometriosis, fibroid, stress, hingga gangguan makan. 

Melakukan pemeriksaan lebih lanjut perlu dilakukan agar Anda bisa mengetahui program hamil yang tepat sesuai dengan penyebab haid tidak teratur yang Anda alami. Yuk simak  beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk merencanakan kehamilan!


  1. Perhatikan siklus menstruasi. Meskipun tidak teratur, tak ada salahnya untuk mencatat waktu menstruasi agar Anda bisa memperkirakan kapan masa subur serta ovulasi. Catatan Anda juga bisa berguna saat melakukan pemeriksaan ke dokter. 

  1. Gunakan alat tes kesuburan saat melakukan program hamil. Alat ini bisa digunakan untuk mendeteksi Luteinizing Hormone (LH) yaitu hormon reproduksi yang memicu wanita untuk berovulasi dan melepaskan sel telur.

  2. Anda juga bisa menggunakan kalkulator masa subur untuk membantu menentukan kapan waktu yang paling memungkinkan untuk hamil meskipun siklus haid tidak teratur. 

  3. Lakukan hubungan seksual dengan rutin. Anda bisa menyesuaikan  waktunya dengan memperkirakan kapan kira-kira siklus menstruasi akan tiba. Anda juga bisa menjadwal hubungan seksual misalnya seperti 2 hari sekali atau 2-3 kali dalam seminggu.

  4. Ubah pola hidup menjadi lebih sehat. Siklus menstruasi yang tidak teratur bisa saja terjadi karena obesitas atau berat badan yang kurang. Kondisi ini bisa mengakibatkan ketidakseimbangan hormon dan menyebabkan siklus menstruasi menjadi tidak normal. 

  5. Konsultasikan dengan dokter. Menstruasi yang tidak teratur bisa juga terjadi karena adanya gangguan kesuburan sehingga bisa mempengaruhi bisa hamil atau tidak. Jika berhubungan dengan kesuburan, dokter akan memberikan obat sesuai dengan penyebab haid yang tidak teratur. 

Setiap wanita bisa mengalami kondisi yang berbeda-beda. Sedang merencanakan hamil atau tidak, memeriksakan diri pada dokter perlu dilakukan apabila haid Anda tidak teratur. 

Jadi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter ya Sobat Sehat terutama jika Anda tidak mengalami menstruasi lebih dari 90 hari atau saat jendela haid kurang dari 21 hari atau 35 hari. 


 

Sumber: Dikutip dari berbagai sumber