CUCI HIDUNG BISA CEGAH PENULARAN PENYAKIT, BENARKAH?

Tentunya tak terhitung berapa kali dalam sehari kita menarik dan menghembuskan napas melalui hidung. Tapi apakah Sobat Sehat pernah membayangkan, berapa banyak kuman yang mungkin terhirup bersama dengan udara dan kemudian menempel di hidung? Inilah alasannya mengapa cuci hidung penting untuk dibiasakan.

Sebab, hidung bisa menjadi salah satu pintu masuk bagi bakteri, virus, debu, kotoran, juga alergen. Karenanya, membersihkan hidung secara rutin perlu dibiasakan agar tidak menjadi sarang kuman penyebab penyakit. Lalu, seperti apa ya cara mencuci hidung dengan benar agar bisa memberikan manfaat?

Cuci hidung merupakan cara yang dilakukan dengan memasukkan cairan garam atau cairan saline melalui lubang hidung hingga nasofaring dan dikeluarkan lagi melalui lubang hidung satunya. Cara ini dianggap penting agar saraf olfaktori yang merupakan reseptor utama indra penciuman dapat terhidrasi dengan baik, agar bisa lebih optimal dalam mencium bau dan membuatnya lebih sehat. 

Berikut ini merupakan beberapa manfaat lain yang bisa Sobat Sehat dapatkan apabila rutin mencuci hidung:

  1. Membersihkan kerak lendir, kotoran, bakteri, virus, dan alergen lainnya dari hidung

  2. Menarik keluar cairan hingga meredakan bengkak pada selaput lendir

  3. Meningkatkan aliran lendir dan memungkinkan saluran sinus untuk membersihkan sendiri

  4. Memperbaiki pernapasan, apalagi saat pembengkakan sembuh

  5. Mencegah terjadinya infeksi sinus juga infeksi atau penyakit akibat kuman yang menempel di hidung

Rongga sinus bisa tersumbat saat tubuh mulai memproduksi lendir, melawan virus, atau saat terjadi reaksi alergi. Hal ini tentunya akan menyebabkan tekanan, rasa sakit, hingga infeksi sinus yang parah. 

Cuci hidung dianggap sebagai cara yang tepat untuk membersihkan saluran sinus yang tersumbat. Sobat Sehat bisa menggunakan larutan garam atau saline untuk mencegah pertumbuhan bakteri di rongga sinus. Hal ini rupanya bisa secara signifikan untuk mengurangi gejala dan mencegah infeksi sinus di masa depan.


Source:

Dikutip dari berbagai sumber