APA BEDANYA VAKSINASI DAN IMUNISASI?

Vaksinasi dan imunisasi, apakah berbeda? Tak sedikit yang menganggap jika vaksinasi dan imunisasi merupakan dua hal yang sama. Padahal meskipun sama-sama merupakan upaya pencegahan penyakit, keduanya memiliki makna dan cara kerja yang berbeda di dalam tubuh.

Dilansir dari CNN Indonesia, berikut ini merupakan perbedaan vaksinasi dan imunisasi. Yuk simak selengkapnya!

Vaksinasi

Istilah ini diartikan sebagai proses pemberian vaksin dengan cara disuntikkan atau diteteskan melalui mulut untuk meningkatkan produksi antibodi yang juga menjadi penangkal penyakit.

Vaksin yang dimasukkan ke dalam tubuh melalui proses vaksinasi ini umumnya merupakan zat yang mengandung virus atau bakteri yang sudah dilemahkan. Selain itu, vaksin pun mengandung protein yang mirip bakteri yang didapatkan dari pengembangan di laboratorium.

Kandungan zat yang ada dalam vaksin ini kemudian menimbulkan reaksi imunitas sehingga tubuh bisa melawan serangan infeksi di kemudian hari. Proses ini pun selanjutnya disebut sebagai imunisasi dalam tubuh.

Vaksin bisa diberikan melalui metode yang berbeda-beda dalam imunisasi. Ada beberapa vaksin yang hanya diberikan sekali untuk seumur hidup, namun ada juga yang perlu diberikan secara berkala untuk membentuk kekebalan tubuh dengan baik.


Imunisasi

Jika vaksinasi merupakan proses pemberian vaksin, imunisasi merupakan proses yang terjadi di dalam tubuh agar seseorang memiliki kekebalan tubuh terhadap penyakit. Jika dilihat dari Peraturan Menteri Kesehatan, imunisasi merupakan sebuah upaya untuk meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit.

Terdapat dua jenis imunisasi, yakni imunisasi aktif dan pasif. Imunisasi aktif dapat diartikan jika tubuh telah secara aktif menghasilkan antibodi sebagai bentuk kekebalan tubuh terhadap penyakit setelah mendapatkan vaksinasi. 

Sementara itu, imunisasi pasif merupakan pemberian antibodi dari seseorang yang sudah kebal dengan penyakit terhadap seseorang yang belum kebal. Pada imunisasi pasif, seseorang tidak membentuk kekebalan tubuh secara aktif namun perlu mendapatkannya dari yang sudah terbentuk. Kondisi ini bisa terjadi secara alami, misalnya saja tubuh ibu hamil yang memberikan antibodi pada janin dalam kandungannya. Proses ini juga bisa terjadi secara rekayasa atau buatan, misalnya saja dalam bentuk penyuntikan imunoglobulin.

Sekilas, vaksinasi dan imunisasi mungkin terlihat mirip. Namun keduanya bisa dibedakan dari prosesnya. Singkatnya, vaksinasi merupakan proses memasukkan vaksin ke dalam tubuh, sementara imunisasi merupakan proses saat tubuh sudah menjadi kebal dengan penyakit setelah melewati proses vaksinasi.


Apakah Sobat Sehat sudah bisa membedakan kedua istilah tersebut atau keduanya masih terlihat sama?


Source:

CNN Indonesia