DIET KARBOHIDRAT BISA TURUNKAN BERAT BADAN?

Diet rendah karbohidrat merupakan pola makan yang membatasi asupan karbohidrat atau menyesuaikannya dengan kebutuhan dan aktivitas. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan berat badan dan mencegah obesitas.

Karbohidrat merupakan jenis nutrisi yang diperoleh dari berbagai jenis makanan dan minuman dalam bentuk tepung dan gula. Kelebihan karbohidrat sangat mungkin terjadi, apalagi pada orang Indonesia yang mengkonsumsi nasi sebagai makanan pokok.

Untuk melakukan diet rendah karbohidrat, Anda bisa mengurangi asupan karbohidrat dari biasanya. Umumnya orang dewasa yang sehat dianjurkan untuk mengkonsumsi karbohidrat sekitar 300-400 gram per hari. Ketika menjalani diet, asupan karbohidrat bisa dikurangi setengahnya menjadi 150-400 gram. Pengurangan ini tentunya harus disesuaikan dengan pola aktivitas dan dilakukan secara perlahan dalam hitungan minggu atau bulan.

Sebaiknya hindari menurunkan asupan karbohidrat terlalu banyak jika Anda memiliki aktivitas dengan intensitas tinggi. Sebab, terlalu sedikit karbohidrat yang dikonsumsi justru dapat menurunkan metabolisme dan bisa menghilangkan massa otot. Penurunan asupan karbohidrat pun harus diimbangi dengan asupan protein dan serat yang cukup.

Selain itu, dalam menjalani diet ini, sebaiknya hindari berbagai minuman manis, lemak trans, makanan yang mengandung gluten, pemanis buatan, makanan olahan tepung, serta sirup jagung tinggi fruktosa. Hindari makanan kemasan dan sebaiknya pilih makanan mentah yang harus dimasak terlebih dahulu.

Tujuan dari melakukan diet rendah karbohidrat adalah untuk mengatur berat badan, namun ada beberapa hal yang mungkin bisa menghambat efek diet ini. Misalnya seperti stress dan gangguan tidur. Selain itu, jangan lupa untuk rutin melakukan aktivitas fisik agar metabolisme tubuh bisa teratur dan mencegah hilangnya massa otot saat sedang melakukan diet.

Tak hanya itu, konsistensi perilaku makan pun juga berpengaruh. Hindari ngemil saat merasa lapar, sebab terlalu sering memakan makanan bisa menghambat adaptasi tubuh dengan pola makan rendah karbohidrat.

Semangat melakukan diet ya Sobat Sehat! Meskipun diet rendah karbohidrat, pastikan kebutuhan zat gizi ini tetap terpenuhi. Sebab asupan karbohidrat yang terlalu sedikit dan tanpa adaptasi malah bisa menyebabkan yo-yo effect yang bisa menyebabkan kenaikan berat badan yang lebih tinggi.



Source:

Dilansir dari berbagai sumber