APA YANG AKAN TERJADI JIKA TERLALU BANYAK MINUM BOBA?

Beberapa waktu lalu di media sosial sempat ramai dengan adanya seseorang yang membagikan pengalamannya akibat terlalu banyak mengkonsumsi boba. Ia mengatakan dirinya nyaris lumpuh akibat gula darahnya melonjak tinggi tanpa disadari. Sebenarnya, apa yang terjadi pada tubuh jika kita terlalu banyak minum boba?

Boba atau bubble tea merupakan minuman manis yang terbuat dari campuran teh, susu, dan gula yang ditambah buliran tapioka yang diolah dengan gula aren. Perpaduan tekstur yang kenyal dan rasa manis menyegarkan membuat minuman ini begitu digemari masyarakat.

Minuman ini mengandung kalori dan gula yang cukup tinggi. Segelas minuman boba berukuran 500 ml bisa mengandung lebih dari 500 kalori. Kandungan gula dalam porsi ini pun cukup tinggi, yakni sebanyak 90 gr. Jumlah ini tiga kali lebih banyak jika dibandingkan dengan sekaleng minuman bersoda.

Dilansir dari Detik Health, ahli pencernaan dari RS Cipto Mangunkusumo, Prof Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH mengatakan jika karbohidrat yang juga gula dalam kandungan boba akan menjadi berbahaya jika dikonsumsi secara terus menerus.

Berikut ini merupakan beberapa risiko gangguan kesehatan yang akan terjadi jika Anda terlalu sering mengkonsumsi boba. Yuk simak selengkapnya!

Sistem Pencernaan Terganggu

Buliran boba yang terbuat dari tapioka ini mengandung pati resisten yang sulit dicerna tubuh. Selain itu, buliran boba yang sulit dicerna ini bisa menyebabkan ketidakseimbangan bakteri baik dan jahat di usus. Terlalu sering mengkonsumsi minuman kekinian ini akan mengganggu sistem pencernaan dan menimbulkan sembelit.

Mengganggu Kesehatan Gigi

Minuman yang terbuat dari campuran teh, susu, dan gula ini umumnya disajikan dalam bentuk dingin. Meskipun susu baik untuk kesehatan gigi, namun bahan tambahan lainnya justru bisa menimbulkan masalah pada gigi seperti gigi berlubang. Hal ini dapat terjadi karena kandungan gula dalam bubble tea ini diubah menjadi zat asam oleh bakteri di dalam mulut. Sehingga enamel gigi pun dapat terkikis dan membuat gigi jadi berlubang.

Meningkatkan Risiko Obesitas

Minuman boba mengandung kalori yang cukup tinggi. Buliran boba yang terbuat dari tapioka pun mengandung karbohidrat. Meskipun bisa memberikan tambahan energi, namun bahan makanan ini tidak memiliki kandungan nutrisi yang diperlukan tubuh. Hal ini pun bisa meningkatkan risiko terjadinya peningkatan berat badan. Karenanya, jika Anda sering mengkonsumsi boba, Anda pun berisiko terkena obesitas.

Minuman Tinggi Gula Meningkatkan Risiko Diabetes, Asam Urat & Penyakit Jantung

Makanan yang tinggi gula dan karbohidrat sangat erat berkaitan dengan peningkatan risiko obesitas. Tak hanya itu, kadar gula yang tinggi pun bisa meningkatkan faktor risiko terkena asam urat bahkan penyakit jantung. Kandungan gula yang tinggi pada makanan pun bisa menyebabkan terjadinya resistensi insulin. Jika hal ini terjadi, seseorang bisa terkena diabetes melitus tipe 2. Sebab insulin merupakan hormon yang mengatur kadar glukosa dalam darah.


Sesekali minum boba memang tidak salah. Namun pastikan masih dalam batas wajar dan jangan mengkonsumsinya secara berlebihan agar tidak menimbulkan berbagai gangguan kesehatan.


Source:

Dilansir dari berbagai sumber