REMATIK SERING KAMBUH SAAT CUACA DINGIN, KOK BISA?

“Dinginnya merasuk sampai tulang”, mungkin istilah ini tepat untuk menggambarkan rasa sakit yang dialami oleh penderita rematik. Rematik merupakan penyakit yang menyebabkan munculnya rasa nyeri dan sakit akibat otot persendian yang mengalami peradangan. 

Beberapa penderita rematik mungkin menyadari jika rasa nyeri bisa kambuh saat hujan dan cuaca sedang terasa dingin. Bahkan rasa nyeri akibat rematik pun bisa kambuh dan terasa semakin kuat saat Anda mandi dengan air dingin di malam hari.

Tapi, apakah benar rematik bisa kambuh saat cuaca sedang dingin?

Hal ini sebenarnya menjadi perdebatan bagi para ahli, karena tak semua penderita rematik mengalami hal yang sama saat berada di lingkungan dengan udara yang dingin. Robert Newlin Jamison, seorang profesor dari departemen psikiatri dan anestesiologi Harvard Medical School mengatakan jika rematik yang kambuh saat cuaca dingin terjadi akibat adanya perubahan tekanan udara. Meski begitu, Jamison menyatakan jika teori ini belum terbukti secara pasti dan masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui alasan pastinya.

Meski begitu, seorang dosen senior klinis dari Deakins School of Medicine and Pain Specialist yang bernama Dr Vagg tidak mempercayai jika rematik kambuh saat cuaca dingin terjadi karena adanya perubahan tekanan udara. Ia mengungkapkan jika alasan yang lebih masuk akal untuk menjelaskan mengapa rematik kambuh saat cuaca dingin adalah karena udara dingin dianggap dapat memicu perubahan pada tubuh. Hingga akhirnya timbul efek samping yakni memperkuat sinyal rasa nyeri dari persendian.

Hal ini terjadi karena dalam tubuh kita terdapat saraf simpatik yang berperan dalam mempertahankan fungsi internal secara otomatis. Saat cuaca terasa dingin, saraf-saraf tersebut akan mengerutkan pembuluh darah di berbagai bagian tubuh untuk membantu tubuh tetap hangat. Di sisi lain, hal tersebut juga bisa menyebabkan meningkatnya rasa sakit pada orang-orang yang memiliki kondisi tertentu, misalnya seperti rematik.

Meski begitu cuaca dingin bukanlah satu-satunya alasan penyebab kambuhnya rematik. Rematik yang kambuh saat musim dingin bisa jadi disebabkan akibat penurunan suasana hati dan aktivitas fisik yang menurun. Mood atau suasana hati yang tidak baik hingga stress diketahui berkaitan dengan tingkat nyeri yang tinggi. Selain itu, udara dingin pun bisa menyebabkan orang menjadi malas untuk aktif bergerak. Padahal kurangnya aktivitas fisik ini bisa menyebabkan rematik bertambah parah karena kelancaran aliran nutrisi dan oksigen ke sendi jadi berkurang.

Jika nyeri sendi menyerang saat cuaca sedang dingin, Anda bisa melakukan olahraga ringan, istirahat dengan cukup dan menjaga suasana hati agar tidak stress. anda juga bisa menjaga tubuh agar tetap hangat dan minum obat pereda nyeri jika rasa sakit tak tertahankan.


Source:

Dilansir dari berbagai sumber