KENAPA BADAN JADI LEBIH ENAK SETELAH KEROKAN? TERNYATA INI ALASANNYA!

Cuaca yang tidak menentu seringkali menyebabkan tubuh jadi rentan terserang penyakit. Salah satunya adalah masuk angin. Hal ini tentunya membuat tubuh menjadi tidak nyaman dan memerlukan perawatan agar bisa segera beraktivitas kembali.

Biasanya salah satu pengobatan yang kerap dilakukan oleh seseorang saat mengalami masuk angin adalah kerokan. Tidak sedikit yang menganggap jika kerokan ampuh mengembalikan tubuh menjadi bugar saat masuk angin. Ternyata hal ini bukan tanpa alasan lho.

Kerokan adalah pengobatan tradisional yang berasal dari daerah Jawa. Kerokan dilakukan dengan menggesekkan benda tumpul ke permukaan kulit hingga meninggalkan bekas warna merah mengikuti pola tulang rusuk di punggung atau tulang di bagian dada. Cara ini pun dianggap ampuh menghilangkan masuk angin.

Cara ini rupanya mirip dengan teknik pengobatan tradisional yang berasal dari Asia Timur, yakni Gua Sha. Umumnya metode ini digunakan untuk mengatasi nyeri otot dan tubuh yang tegang. 

Ternyata kerokan bisa membantu menghancurkan jaringan perut dan jaringan ikat bahkan meningkatkan pergerakan sendi. Selain itu, teknik ini pun dianggap tidak menimbulkan efek samping yang serius. Meski begitu, seseorang dengan kondisi tertentu tidak disarankan menggunakan metode pengobatan ini.

Misalnya orang yang memiliki kulit atau pembuluh darah dengan kondisi medis  tertentu, seperti seseorang yang kulit tubuhnya mudah berdarah, mengkonsumsi obat untuk mengencerkan darah, hingga mengidap gangguan trombosis vena dalam, atau orang yang mengalami infeksi, tumor, atau luka yang belum sembuh sepenuhnya.

Rupaya metode menggesekkan benda tumpul pada tubuh atau yang yang dikenal dengan kerokan ini bisa meningkatkan kadar beta endorfin secara drastis, hal ini merupakan morfin alami pada tubuh. Tak hanya itu, kerokan ternyata juga ampuh menekan kadar prostaglandin pada tubuh yang merupakan senyawa lemak dari asam lemak yang membuat tubuh terasa nyeri. Saat kadar zat ini menurun, tubuh pun akan terasa lebih segar.

Selain itu, kerokan pun juga bisa melebarkan pembuluh darah di dalam tubuh. Saat hal ini terjadi, sel-sel darah dan oksigen pun akan lebih mudah untuk beredar secara lancar untuk disebarkan ke seluruh tubuh. Karenanya, organ tubuh pun mendapatkan pasokan oksigen dan darah dengan cukup.

Kerokan bisa dibilang aman dan saat dilakukan seharusnya tidak menimbulkan rasa sakit meskipun memang warna kulit setelah permukaan kulit tergesek dan akan kembali hilang setelah beberapa hari. Jangan lupa untuk memastikan kebersihan alat yang kamu pakai ya Sobat Sehat agar tidak menimbulkan infeksi di kulit. Selain itu, beberapa orang juga tidak diperbolehkan untuk melakukan metode ini karena bisa menimbulkan bahaya.

Source:

Halodoc.com