ROKOK DAN VAPE BISA TINGKATKAN RISIKO KOMPLIKASI COVID-19, BENARKAH?

Kebiasaan merokok dan vaping disebut dapat meningkatkan risiko komplikasi Covid-19. Menurut para ahli, kebiasaan ini bisa merusak organ-organ vital dalam tubuh. 

Dilansir dari DetikHealth, para ahli mengatakan jika rokok konvensional lebih berbahaya daripada vape. Meski begitu, bukan berarti jika vape adalah alternatif lain dari rokok yang baik untuk kesehatan.

Menurut studi di Universitas Mainz, Jerman, kebiasaan merokok dan vaping dapat membuat pembuluh darah arteri mengeras sehingga aliran darah menjadi tidak lancar. Akibatnya, fungsi beberapa organ tubuh seperti jantung dan paru-paru pun menjadi terganggu.

WHO juga mengatakan jika rokok tembakau dan vaping bisa membuat gejala Covid-19 menjadi semakin parah jika dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok. Kebiasaan ini merupakan faktor risiko adanya infeksi pernapasan dan memperburuk kondisi penyakit yang sudah ada sebelumnya hingga meningkatkan risiko kematian.

Di masa pandemi ini, sebaiknya selalu jaga kesehatan ya Sobat Sehat. Yaitu dengan selalu menjaga pola makan dengan konsumsi makanan bergizi dan hindari kebiasaan merokok juga minum alkohol. Pastikan pula untuk selalu menjaga kebersihan tangan dengan rajin mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun atau hand sanitizer. Virus corona saat ini merupakan ancaman bagi siapa saja dan tidak bisa dihindari, semua orang beresiko tertular. Karenanya, tidak ada salahnya melakukan tindakan antisipasi dengan selalu menjaga kesehatan agar tidak mudah terserang penyakit.



Source:

Detik Health