WARNA SPERMA BISA UNGKAP KONDISI KESEHATAN TUBUH, SIMAK SELENGKAPNYA!

Belakangan media dihebohkan adanya temuan virus corona dalam sperma lelaki yang terinfeksi Covid-19. Meski begitu, belum diketahui secara pasti apakah virus ini juga bisa menular melalui hubungan seksual.

Dilansir dari CNN Indonesia, para ahli pun menyarankan untuk menunda hubungan seks untuk sementara waktu atau dengan menggunakan kondom.

Sebenarnya bukan hanya mengenai virus corona saja, namun faktanya sperma pun bisa menunjukkan kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan, yaitu dengan melihat warna sperma.

Simak beberapa poin berikut untuk mengetahui kondisi warna sperma dan kondisi kesehatan tubuh Anda atau pasangan.

Putih Keabuan

Sperma dikatakan normal jika berwarna putih atau keabuan. Cairan ini berbentuk kental nyaris seperti jelly. Artinya tidak ada yang perlu dikhawatirkan jika sperma Anda memiliki warna dan ciri seperti ini. Namun pastikan untuk selalu memiliki gaya hidup yang sehat untuk meningkatkan kesehatan sperma, tak hanya secara kualitas namun juga kuantitas.

Pink, Kecoklatan, atau Oranye

Warna sperma yang kemerahan, merah jambu, kecoklatan, atau oranye kemungkinan akibat hematospermia atau darah pada sperma. Dalam beberapa kasus, darah dapat timbul akibat seks yang terlalu keras atau masturbasi yang berlebihan. Meski begitu, darah biasanya akan menghilang secara perlahan tanpa pengobatan. 

Namun dampak buruk pun tidak bisa dihindari. Darah yang muncul tersebut juga bisa diakibatkan karena tekanan darah, hingga penyakit menular seksual seperti herpes, klamidia, gonore, atau infeksi prostat. Pastikan untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika Anda merasakan sakit pada penis.

Hitam

Warna hitam pada sperma dalam beberapa kasus bisa terjadi akibat endapan darah lama. Namun bisa juga disebabkan karena adanya cedera pada tulang belakang. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter jika terjadi permasalahan serius lainnya.

Kuning atau Kehijauan

Warna kuning atau hijau pada sperma umumnya diakibatkan karena sperma bercampur dengan urin. Namun pada kasus lainnya, hal ini juga bisa disebabkan karena adanya gangguan kesehatan seperti infeksi saluran kencing, infeksi prostat, hingga penyakit menular seksual.

Jika Anda merasa adanya keanehan pada sperma, sebaiknya jangan ragu untuk mengunjungi dokter dan berkonsultasi, terlebih jika muncul rasa sakit setelah ejakulasi. Kita tidak bisa mendiagnosa sendiri apa yang terjadi pada tubuh. Dengan berkonsultasi pada dokter, penanganan yang tepat pun bisa didapatkan sesuai dengan kondisi.


Source:

CNNIndonesia.com