SERING SAKIT KEPALA KARENA LAPAR? INI PENJELASANNYA

Perut yang lapar biasanya ditandai dengan bunyi yang keroncongan. Tapi juga ada beberapa orang yang juga mengalami sakit kepala akibat melewatkan jadwal makan. Rupanya hal ini dipicu oleh hormon dari otak. 

Sejatinya, tubuh memerlukan persediaan energi yang cukup sebagai bahan bakar untuk melakukan berbagai aktivitas. Makanan yang berfungsi sebagai sumber energi ini bisa langsung digunakan atau disimpan terlebih dahulu oleh tubuh. Saat Anda melewatkan jadwal makan, biasanya cadangan energi duga gula darah dalam tubuh akan menurun. Hal ini membuat otak melepaskan hormon yang membuat tekanan darah meningkat, otot menegang, hingga pembuluh darah menyempit. Inilah yang membuat kepala terasa sakit saat lapar.

Glukosa dalam tubuh akan menurun bahkan membuat orang mengalami kondisi hipoglikemia. Karena tubuh merasa kehabisan persediaan gula darah, maka kondisi ini secara otomatis membuat otak melepaskan hormon. Hormon ini tidak hanya menjadi tanda lapar namun juga membuat tekanan darah meningkat dan pembuluh darah menyempit sehingga otot menegang. Akibatnya, gejala sakit kepala pun muncul. 

Kelaparan pun pada beberapa orang mengakibatkan munculnya serangan sakit kepala sebelah atau migrain. Karenanya, sebaiknya Anda membiasakan diri untuk tidak melewatkan jam makan bahkan tidak mengisi perut sama sekali selama seharian. Kebiasaan ini bisa memicu hipoglikemia dan menyebabkan munculnya serangan sakit kepala bahkan penyakit lainnya seperti asam lambung dan maag.

Tak hanya menyebabkan sakit kepala, kelaparan pun bisa membuat Anda mengalami gejala lainnya seperti kepala terasa diikat kencang, terasa ada tekanan di dahi atau sisi kepala, area leher dan bahu yang terasa tegang, lemas, hingga mudah marah.

Berbeda dengan jenis sakit kepala lainnya, sakit kepala karena lapar sangat mudah untuk dicegah. Anda hanya perlu makan tepat waktu dan jangan coba-coba untuk menunda makan. Bila perlu, selalu sediakan camilan atau makanan dalam porsi sedikit sebagai pengganjal perut.


Source:

Halodoc.com