BAHAYANYA AIR BANJIR KECOKELATAN, BISA SEBABKAN INFEKSI!

Sejak hari pertama di tahun 2020, masyarakat di daerah Jabodetabek harus berjuang keras melawan banjir karena tingginya curah hujan yang turun sejak tanggal 1 Januari 2020 dini hari. Banjir yang cukup tinggi bahkan sudah mengakibatkan korban meninggal dunia. Banjir yang masuk ke rumah - rumah warga sudah dipastikan membuat tempat tinggal terkontaminasi oleh air yang berwarna cokelat. Air kecokelatan ini hasil dari kumpulan berbagai kotoran dan barang - barang terseret arus deras banjir. 

Di samping warnanya yang terlihat kotor, air banjir ini juga mengandung beberapa hal yang telah terlarut, seperti sampah, hingga kotoran hewan, dan belum lagi bercampur dengan saluran Saptic Tank serta toilet. Kandungan air banjir tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan, karena sudah mengandung bakteri-bakteri patogen. Beberapa penyakit yang mungkin muncul diantaranya infeksi gastrointestinal seperti diare, muntah, dan kram perut. Sehingga penanganan khusus dan serius harus segera dilakukan untuk warga terdampak banjir tersebut khususnya pemindahan di area yang lebih bersih dan kondusif.

Belum lagi muncul masalah kulit berupa infeksi, alergi atau yang lainnya. Terlebih lagi kondisi balita-balita yang memprihatinkan, karena mereka belum mempunyai pertahanan tubuh yang maksimal.