KENALI CAIRAN VAGINA, YANG NORMAL YANG GIMANA YA?

Setiap perempuan pasti merasakan  cairan bening yang keluar dari vagina. Pernah tidak sih terpikir apa ya manfaat dari cairan vagina? Nah, buat para perempuan yang penasaran, kali ini saya akan berikan info terkait manfaat cairan vagina.

Cairan vagina merupakan kombinasi dari lendir leher rahim serta cairan yang dikeluarkan oleh kelenjar di vagina. Meskipun membuat tidak nyaman, sebenarnya cairan vagina memiliki fungsi perlindungan yang pentiing lho. Cairan tersebut dapat membantu vagina menjadi tetap lembab dan licin sehingga bakteri dan kuman lain dapat dihalau dan tidak masuk ke rahim.

Saat menstruasi selesai, produksi cairan vagina pun akan meningkat dan terus memuncak di dalam vase ovulatori. Setelah ovulasi, produksinya pun akan menurun dan teksturnya menjadi lebih lengket dan agak menguning. Tapi tidak perlu khawatir ya, sebab itu pertanda bahwa tingkat hormon seorang perempuan berada dalam kondisi yang sehat.

Cairan vagina mengandung bakteri baik yang disebut dengan microbiome vagina dan 70% lactobacillus yang menghasilkan asam laktat sehingga tingkat pH pada vagina tetap 4.5.

Selain itu, bakteri pada vagina juga dikenal sebagai probiotik yang merupakan jenis bakteri yang juga dapat ditemukan di yoghurt dan kombucha. Bakteri ini dapat membantu mengatasi alergi dan eksim hingga masalah pencernaan.