TERBAIK! CARA CUKUR BULU KEMALUAN YANG NGGAK PAKE IRITASI!

Mungkin sebagian orang merasa risih ya bila rambut kemaluan tumbuh dengan lebat. Oleh karenanya, ada yang rutin mencukur rambut kemaluan, khususnya saat sebelum haid atau setelah haid. Ada berbagai alasan seseorang mencukur rambut kemaluannya, seperti karena alasan kebersihan, atau kenyamanan saat berhubungan intim. Nah, sebenarnya bebas saja ya mau dicukur atau tidak. Bila Anda memutuskan untuk mencukur, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Pertama, menurut penelitian yang dipublikasikan dalam AMerican Journal of Obstetrics and Gynaecology, mencukur rambut kemaluan yang paling aman adalah dengan menggunakan pisau cukur. Namun, bila Anda lebih menyukai waxing dan laser, maka pastikan untuk dilakukan oleh ahli yang profesional.

Kedua, pastikan untuk menjaga kebersihan area genital setelah dicukur karena bisa menimbulkan abses atau penumpukan nanah yang disebabkan oleh bakteri yang masuk melalui folikel rambut.

Selanjutnya, bersiaplah dengan rasa tak nyaman yang timbul karena sisa rambut yang tumbuh ke dalam. Hal ini tidak membahayakan kok, hanya saja mungkin menimbulkan sedikit rasa sakit dan gatal.

Bila Anda menggunakan krim penghilang rambut untuk mencukur rambut kemaluan, sebaiknya berhati-hati ya karena dapat menimbulkan iritasi dan meningkatkan risiko penyakit menular seksual karena membran kulit akan terkena dampak pencukuran sehingga bakteri lebih mudah masuk ke dalam pori-pori.

Bagi perempuan yang menderita obesitas, mencukur rambut kemaluan dengan cara apapun lebih tinggi resikonya karena kulit penderita obesitas lebih berisiko mengalami gesekan dengan kulit lain sehingga risiko terjadinya luka dan iritasi pun semakin meningkat.