TAK BERDARAH DI MALAM PERTAMA, BUKAN BERARTI TAK PERAWAN!

Berdarah saat hubungan intim pertama dilakukan terkadang dianggap sebagai tolak ukur bahwa seorang perempuan masih perawan. Anggapan ini bahkan dijadikan tolak ukur yang membuat perempuan sering disalahkan bila ia tidak berdarah saat berhubungan intim di malam pertama. Faktanya, ada beberapa penyebab selaput dara tidak berdarah saat melakukan hubungan intim pertama kali.

Pertama, mungkin Anda merasa sangat rileks sehingga vagina terlubrikasi dengan baik. Bila vagina terlubrikasi dengan baik, maka mungkin saja bila selaput dara tidak sobek sehingga tidak mengeluarkan darah.

Kedua, kondisi selaput dara yang berbeda pada setiap perempuan. Ada perempuan yang terlahir dengan selaput dara tebal, dan ada pula yang terlahir dengan selaput dara yang tipis. Perempuan yang memiliki selaput dara tipis akan cenderung berdarah saat melakukan hubungan intim untuk pertama kalinya.

Rasa tegang atau stress karena baru pertama kali melakukan hubungan intim juga dapat menjadi penyebab seorang perempuan tidak berdarah. Pasalnya, saat stres atau tegang, vagina tidak terlubrikasi dengan baik atau bahkan tidak keluar cairan maupun darah sama sekali.

Alasan lainnya mengapa vagina tidak mengeluarkan darah ketika hubungan intim pertama kali adalah karena sebelumnya telah sobek karena kecelakaan atau aktivitas olahraga. Hal ini mungkin saja tidak diketahui oleh perempuan meskipun menjadi faktor paling umum robeknya selaput dara.

Tak hanya itu, bila sebelumnya pernah melakukan tes kesehatan yang menggunakan alat medis yang dimasukkan ke lubang vagina, bisa saja selaput dara sobek pada saat itu. Penggunaan tampon juga dapat menjadi salah satu penyebab robeknya selaput dara perempuan.