PELAMPUNG LEHER BAYI BISA SEBABKAN KEMATIAN?

Spa bayi merupakan tren lama yang masih populer hingga sekarang. Banyak ibu muda yang sengaja mengajak bayinya untuk mendapatkan perawatan spa. Bayi akan dipijat dengan lembut, lalu dimandikan di kolam. Terkadang, bayi diberikan neck ring agar dapat berenang sendiri di kolam tersebut. Neck ring, atau pelampung leher, memang sering dipilih sebagai solusi agar bayi dapat berenang.

Meskipun demikian, faktanya pelampung leher bayi ternyata tidak direkomendasikan para ahli. Menurut situs kesehatan WebMD, pelampung leher yang digunakan untuk bayi ternyata justru bisa memicu ketegangan leher pada bayi. Sarah Denny, MD, seorang dokter anak di Nationwide Children’s Hospital mengatakan bahwa neck ring tidak ada manfaatnya. Justru yang muncul adalah resiko saat penggunaannya.

Saat berenang, bayi tidak memerlukan perangkat apapun. Hal ini sudah ditegaskan oleh American Academy of Pedriatics. Dibanding menggunakan perangkat, akan jauh lebih baik bila orangtua mengawasi bayinya langsung ketika berenang. Instruktur renang anak, Lisa Zarda, dari U.S Swim School Association, menyampaikan bahwa ia tidak mendukung penggunaan pelampung leher pada saat bayi berenang. Bila memang harus menggunakan pelampung leher, maka sebaiknya usia bayi sudah di atas 8 bulan. Bila belum, akan lebih baik bagi orangtua untuk mengawasi langsung anaknya ketika berenang. Tak hanya berpengaruh bagi keselamatan, berenang bersama orangtua akan menguatkan ikatan sehingga anak lebih dekat dengan orang tua.


Sumber: Liputan6.com