HAMIL TAPI PENGEN PUASA, AMAN NGGAK YA?

Apakah Berpuasa Aman Untuk Janin?

Sesungguhnya, belum ada jawaban yang pasti untuk pertanyaan yang satu ini. Ada beberapa penelitian mengenai berpuasa bagi hamil. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa bayi yang dilahirkan dari ibu yang berpuasa saat bulan Ramadhan tidak memiliki perbedaan nilai Apgar dari bayi yang dilahirkan dari ibu yang tidak berpuasa.

Ada juga penelitian yang menunjukkan bahwa bayi yang terlahir dari ibu yang berpuasa saat hamil mungkin akan tumbuh sedikit lebih pendek dan kurus bila dibandingkan dengan bayi yang terlahir dari ibu yang tidak berpuasa.

Namun, hasil penelitian tersebut juga bergantung pada negara tempat ibu hamil tinggal karena lama berpuasa di tiap negara tentunya berbeda. Selain itu, ada juga beberapa faktor yang harus diperhatikan seperti kondisi kesehatan ibu hamil secara keseluruhan, tahap kehamilan yang sedang dijalani (trimester), dan lamanya waktu berpuasa dalam sehari.

Bagaimana Agar Tahan Berpuasa Saat Hamil?

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika ibu hamil memilih untuk berpuasa di bulan Ramadhan. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dilakukan:

1. Berkonsultasi dengan bidan/dokter spesialis kandungan. Mintalah bidan/dokter untuk memastikan bahwa tidak ada penyakit yang diderita yang dapat membahayakan ibu hamil saat berpuasa, seperti diabetes atau anemia. Pastikan untuk sering melakukan pemeriksaan untuk memantau gula darah. Berpuasa sangat tidak disarankan bagi ibu hamil yang mengidap diabetes.

2. Hindari minum kafein seperti kopi, teh, dan minuman bersoda. Ibu hamil hanya boleh meminum 200mg kafein dalam sehari. Minuman coklat atau matcha juga mengandung kafein meski dalam jumlah kecil.

3. Kurangi aktivitas yang berlebihan saat bulan Ramadhan. Bila ibu hamil harus bekerja saat berpuasa, maka sebaiknya konsultasikan dulu dengan atasan untuk mengurangi beban pekerjaan atau menambah waktu untuk istirahat.

4. Pastikan juga untuk mengkonsultasikan menu yang harus dikonsumsi saat sahur maupun buka dengan bidan/dokter.

5. Persiapkan semua bahan atau menu makanan yang diperlukan saat berpuasa agar ibu hamil tidak perlu kerepotan menyiapkannya saat berpuasa.

Apa yang Harus Diwaspadai Ibu Hamil Saat Berpuasa?

Ada beberapa keadaan yang harus diwaspadai oleh ibu hamil yang berpuasa di bulan Ramadhan. Sebaiknya, ibu hamil segera mengunjungi dokter ketika berhadapan dengan keadaan berikut ini:

1. Berat badan tidak bertambah atau justru menurun saat berpuasa. Pastikan untuk melakukan pengecekan berat badan sendiri di rumah secara rutin.

2. Merasa sangat haus dan jarang buang air kecil. Waspadai juga warna air kencing yang pekat dan berbau menyengat. Kedua tanda tersebut adalah tanda dehidrasi yang dapat mengarah ke penyakit lain.

3. Merasa pusing dan demam saat berpuasa.

4. Merasa mual dan ingin muntah.

5. Gerak janin berkurang

6. Perut terasa berkontraksi yang bisa saja menjadi tanda kelahiran prematur.

7. Tetap merasa pusing, lemas, dan lelah meskipun telah mendapatkan istirahat yang cukup.

Apa yang Harus Dimakan Saat Sahur dan Berbuka?

Menu sahur dan buka yang dikonsumsi oleh ibu hamil sangat penting. Pastikan untuk memakan berbagai jenis makanan yang bergizi dan minum banyak air. Tak hanya itu, sebelum tidur, pastikan juga untuk memakan cemilan yang bergizi. Ibu hamil juga tidak boleh melewatkan sahur dan sebaiknya mengkonsumsi sedikitnya 2500 kkal saat sahur. Berikut ini adalah beberapa jenis makanan yang disarankan untuk dikonsumsi ibu hamil saat sahur dan berbuka:

1. Pilih jenis makanan yang dicerna secara perlahan seperti makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan kaya akan serat. Kurma, makanan dari gandum utuh, sayuran, dan biji-bijian adalah makanan yang direkomendasikan.

2. Hindari makanan yang mengandung gula tinggi. Makanan tersebut akan meningkatkan kadar gula darah yang kemudian turun dengan drastis sehingga membuat ibu hamil merasa pusing dan pingsan.

3. Jangan memilih makanan yang mengandung lemak tinggi. Lebih baik konsumsi makanan yang lebih sehat seperti kentang atau kacang polong.

4. Makanan dengan protein tinggi juga bisa menjadi pilihan karena dapat menutrisi bayi dengan baik.

5. Pastikan untuk meminum 1.5 - 2 liter air baik saat sahur atau saat berbuka. Hindari kopi, teh, atau minuman yang mengandung kafein.


dari berbagai sumber.