TERSERANG ANEMIA SAAT BERPUASA? LENGKAPI DULU ASUPAN INI!

Penderita anemia mungkin bertanya-tanya apakah mereka diperbolehkan berpuasa Ramadhan atau tidak karena dikhawatirkan anemianya akan kambuh apabila berpuasa. Bagi penderita anemia, berpuasa memang merupakan tantangan tersendiri sehingga diperlukan saran dokter untuk menjalaninya atau tidak. Bagi penderita anemia yang telah diperbolehkan berpuasa oleh dokter, penting untuk selalu memperhatikan jenis-jenis asupan makanan yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka. Kesalahan dalam memilih jenis makanan dapat memperparah anemia yang diderita.

Pada dasarnya, anemia terjadi karena kekurangan zat besi. Oleh karena itu, memastikan bahwa asupan zat besi terpenuhi adalah hal yang paling utama bila penderita anemia ingin puasanya berjalan lancar. Tak hanya zat besi, asupan kalsium, vitamin B, dan juga mineral harus tetap diperhatikan. Bila berbagai zat tersebut dapat ditemukan di menu sahur dan berbuka, maka penderita anemia tidak perlu khawatir akan puasanya. Berikut ini adalah 5 jenis asupan gizi yang penting untuk penderita anemia agar puasanya lancar.

Zat Besi

Zat besi tentunya merupakan asupan utama yang wajib ada di menu sahur dan berbuka penderita anemia. Bila tubuh tidak kekurangan zat besi, maka kecil kemungkinan anemia akan kambuh. Asupan zat besi dapat dipenuhi dengan mengkonsumsi makanan seperti daging merah, kacang-kacangan, sayuran hijau, kuning telur, hati ayam, dan masih banyak yang lainnya.

Asam Folat

Tak hanya penting bagi ibu hamil, asam folat ternyata juga berperan besar bagi penderita anemia. Asam folat yang dikonsumsi oleh penderita anemia dapat membantu untuk memproduksi sel-sel darah merah baru. Untuk mendapatkan asam folat, penderita anemia bisa mengkonsumsi ikan, sayuran hijau, jeruk, pisang, maupun kacang-kacangan.

Vitamin B12

Vitamin B12 juga berperan penting dalam proses produksi sel-sel darah merah serta sintesis DNA. Oleh karena itulah penderita anemia pun juga membutuhkannya. Vitamin B12 bisa didapatkan di makanan seperti daging merah, hati sapi, ikan, telur, dan juga susu.

Vitamin C

Tubuh tidak akan mudah jatuh sakit apabila sistem kekebalan tubuh berfungsi dengan baik. Sistem kekebalan tubuh bisa ditingkatkan dengan antioksidan yang terdapat pada vitamin C. Banyak sekali buah-buahan yang kaya akan vitamin C yang bisa dikonsumsii oleh penderita anemia, seperti jeruk, nanas, mangga, jambu, kiwi, atau melon.

Susu

Susu adalah sumber gizi yang baik untuk memenuhi kebutuhan asupan gizi lainnya bagi penderita anemia, seperti kalsium, protein, dan mineral. Penderita anemia memang disarankan untuk meminum segelas susu saat sahur agar kebutuhan kalsium, mineral, dan protein tidak kurang.


Sumber: Klikdokter.com