TENGGOROKAN MULAI RADANG, ATASI DENGAN CARA INI

Berbagai penyakit dapat dengan mudah menyerang di musim pancaroba seperti sekarang ini. Salah satunya adalah sakit tenggorokan. Anda tentunya pernah merasakan sakit pada tenggorokan dan merasa kesakitan saat menelan makanan. Penyakit yang satu ini dapat menjangkit siapapun. Penyebabnya dapat dikarenakan infeksi bakteri ataupun virus pada saluran pernapasan atas.

Biasanya, saat merasakan sakit tenggorokan, ada beberapa gejala lain yang juga Anda rasakan. Anda juga akan merasa pusing, kelenjar di leher terasa bengkak, amandel dapat membengkak, nyeri otot, batuk, hidung sedikit beringus, terjadi iritasi, tenggorokan terasa gatal, dan terasa sakit saat menelan. Berbagai gejala tersebut membuat Anda merasa kurang enak badan dan mungkin Anda tidak dapat beraktivitas dengan normal.

Agar tidak semakin parah, sakit tenggorokan sebaiknya segera diatasi. Sebenarnya, tanpa diobati pun sakit tenggorokan akan berangsur-angsur membaik. Namun, bila Anda tidak tahan dengan berbagai gejala yang muncul, ada baiknya Anda melakukan beberapa cara berikut ini.

Cara Meredakan Sakit Tenggorokan

Pertama, Anda bisa berkumur hingga tenggorokan dengan obat kumur yang mengandung povidone-iodine. Obat kumur tersebut dapat membunuh bakteri yang bersarang di tenggorokan sehingga proses penyembuhan jadi lebih cepat.

Selanjutnya, Anda sebaiknya perbanyak minum air putih, apalagi bila sakit yang Anda rasakan juga disertai dengan demam. Dengan demikian, daya tahan tubuh Anda juga semakin meningkat.

Jangan merokok apabila Anda merasakan sakit pada tenggorokan. Lingkungan yang penuh asap juga akan memperparah sakit pada tenggorokan yang Anda rasakan.

Sebaiknya, saat sedang sakit tenggorokan, hindari makanan dan minuman yang terlalu panas. Bila terasa bengkak sebaiknya perbanyak kumur dengan air garam hangat agar lebih cepat reda.

Bila Anda merasakan sakitnya sudah tidak tertahankan, Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau parasetamol. Bila sakit tidak kunjung membaik, segera kunjungi dokter karena bisa saja apa yang Anda rasakan sebenarnya merupakan gejala penyakit lain.


Sumber: Alodokter.com