OBAT LUKA LECET VAGINA
Kini, konsultasi obat bisa dilakukan di rumah. Sebagai Sobat Sehat masyarakat Indonesia, Apotek K-24 menyediakan layanan Halo Apoteker yang memungkinkan pasien untuk melakukan konsultasi obat dari rumah. Berbagai pertanyaan dan konsultasi mengenai obat serta masalah kesehatan bisa disampaikan melalui Halo Apoteker. Semua pertanyaan akan dijawab oleh apoteker-apoteker handal dan profesional dari Apotek K-24. Temukan juga jawaban yang Anda inginkan di berbagai kategori keluhan yang tersedia. Segera sampaikan pertanyaan Anda, dan apoteker kami akan menjawab.
Jawaban tentang "obat luka lecet vagina"
Salam sehat Ibu Indah,Terima kasih atas pertanyaan yang anda ajukan kepada Halo Apoteker.
Sebagai informasi, rubrik ini diasuh oleh Apoteker Apotek K-24. Jawaban yang disampaikan hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan diagnosa dokter.
Lecet di bibir vagina dapat disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya karena gesekan yang terjadi saat ber-hubungan seksual, atau bisa juga karena terjadi vulvovaginitis). Vulvovaginitis merupakan iritasi atau peradangan yang terjadi pada area vulva (termasuk bibir vagina) yang ditandai dengan rasa gatal, kemerahan dan sensasi terbakar, rasa tidak nyaman saat atau setelah buang air kecil, banyaknya lendir yang keluar dari vagina, dan pada sebagian kasus (5 – 10%) juga mengalami pendarahan.
Penyebabnya beragam, dapat berupa infeksi mikroorganisme (bakteri, jamur, virus, dan parasit) karena kebersihan vagina yang kurang terjaga, penggunaaan bahan-bahan kimia yang terdapat pada sabun mandi atau lotion yang digunakan pada area vulva, kebiasaan sehari-hari seperti penggunaan baju basah, celana dalam ketat, celana dalam kurang bersih, dan kebiasaan membersihkan anus sehabis BAB yang tidak tepat.
Vulvovaginitis ini dapat dialami oleh semua wanita dalam segala usia. Namun, beberapa kondisi dapat menyebabkan seseorang lebih rentan. Di antaranya adalah wanita penderita diabetes mellitus, wanita pengguna kontrasepsi oral dalam jangka lama, wanita yang telah mengalami menopause, wanita yang mengalami infeksi penyakit kelamin, dan wanita yang memiliki gangguan imunitas.
Nah, mengingat penyebab vulvovaginitis yang cukup beragam tersebut, saran kami sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin. Agar dapat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan dapat diberikan pengobatan yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan anda.
Jangan menggunakan sembarang obat atau cairan antiseptik vagina tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Penggunaan obat atau cairan vagina yang tidak tepat, ditakutkan dapat memperparah lecet yang anda alami.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.
Terima kasih.
KOMENTAR
TAMBAH KOMENTAR
Loading! Silahkan tunggu...
kalo begitu penyakit yang masih bisa di sembuhkan kan dok ??
pagi dok. saya mau nanya nih akhir akhir ini vagina saya sering gatal karena gx kuat nahan gatalnya sampai" saya garuk akhirnya kemaluan saya jadi lecet bahkan ada benjolan lalu bagaimana dok cara menghilangkan rasa gayanya dan bagaimana cara mengobatinya.?makasih sebelum nya dok.mohon diblz ya..
buat sementara dikasih obat apa ya???
Salam sehat Ibu Ida, Untuk pengobatan keluhan tersebut, sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter spesialis kulit dan kelamin agar dapat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan diberikan terapi pengobatan yang tepat. Sangat tidak disarankan menggunakan produk tertentu tanpa anjuran dokter. Terima kasih
Dear Sdr/i Adindawiputra, Keluhan Vulvovaginitis merupakan keluhan yang dapat disembuhkan dengan penanganan yang tepat dan sebaiknya pengobatan dilakukan dengan tuntas. Selain itu, selalu menjaga kebersihan daerah kewanitaan juga dapat membantu meminimalkan kemungkinan kambuhnya keluhan vulvovaginitis. Terima kasih.
Salam sehat Sdri. Naqia Virginia, Sesuai keterangan Anda, lecet yang Anda alami dikarenakan munculnya rasa gatal yang tidak tertahankan pada area Vagina Anda. Penanganan pertaman yang perlu dilakukan adalah dengan mengatasi rasa gatal tersebut. Gatal di area vagina, dapat disebabkan oleh beberapa hal, dan penanganannya bisa saja berbeda-beda. Oleh karena itu, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis kulit dan kelamin untuk terapi pengobatan yang tepat. Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.
Salam sehat Ibu Ayu, Sebaiknya tidak menggunakan sembarang obat atau cairan antiseptik vagina tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, meskipun hanya bersifat menangani sementara. Penggunaan obat atau cairan vagina yang tidak tepat, ditakutkan dapat memperparah lecet yang anda alami. Ada baiknya jika tidak menunda waktu berkonsultasi dengan dokter. Terima kasih.
Masalahnya sama dengan yang sedang Saya alami. Lalu apakah obat Dan salepnya ?