4 CARA MENCEGAH GAGAL GINJAL AKUT PADA ANAK YANG PENTING UNTUK DIKETAHUI

Munculnya kasus gagal ginjal akut pada anak akibat obat sirup lagi-lagi mencuri perhatian masyarakat. Tidak hanya timbul kembali, tetapi kali ini penyakit gagal ginjal sempat merenggut nyawa pasien. Jika demikian, bagaimana cara mencegah gagal ginjal akut pada anak?

Langkah antisipasi sudah dilakukan oleh pemerintah dengan menarik kembali izin edar salah satu obat. Namun, hanya dengan cara ini saja agaknya masih kurang dalam mengatasi penyakit gagal ginjal akut. Selain itu, penyebab pasti muncul kasus gagal ginjal ini sendiri sebenarnya masih menjadi misteri.

Beberapa Cara Mencegah Gagal Ginjal Akut

Sama seperti namanya, gagal ginjal merupakan suatu keadaan ketika ginjal gagal untuk melakukan tugasnya dengan baik. Akibatnya, organ tersebut tidak bisa menyaring dan mengolah sisa metabolisme dalam darah. Hal ini bisa menyebabkan penumpukan cairan atau limbah dan timbul ketidakseimbangan susunan kimiawi darah.

Penyakit ini dapat muncul secara tiba-tiba karena perkembangannya sangat pesat, hanya dalam beberapa hari saja. Tidak hanya itu, jika dibiarkan begitu saja gagal ginjal akut bisa menyebabkan kematian pada penderitanya.

Meskipun terdengar berbahaya, penyakit ini dapat Sobat Sehat cegah dengan beberapa cara, di antaranya:

Tanyakan pada Dokter atau Apoteker Sebelum Membeli Obat

Gagal ginjal akut yang belakangan ini sering terjadi bermula pada anak yang mengalami demam. Kemudian orang tua memberikan obat penurun panas yang biasanya berbentuk sirup. Setelah itu, beberapa hari kemudian anak mengalami beberapa gejala gagal ginjal akut.

Keadaan ini membuat obat sirup dianggap sebagai penyebab utama dari gagal ginjal akut. Obat sirup seringkali dianggap sebagai penyebab utama dari gagal ginjal akut anak. Padahal ada banyak faktor yang menjadi penyebab penyakit ini.

Jika Anda masih khawatir dengan penggunaan obat sirup, sebaiknya konsultasikan dengan Apoteker Apotek K-24 untuk mendapatkan rekomendasi obat sirup yang aman sesuai dengan rekomendasi BPOM dan Kemenkes.

Konsultasi ini bisa Sobat Sehat lakukan dengan apoteker K-24, baik secara langsung atau dengan cara live chat. Tujuan dari langkah ini adalah untuk mengetahui apakah obat yang akan dikonsumsi berhubungan dengan kasus gagal ginjal, atau memiliki efek samping lainnya.

Dalam masa-masa ini sebaiknya hindari memberikan obat sirup tanpa berkonsultasi terlebih dahulu.

Kenali Gejala Gagal Ginjal Sejak Dini

Mengenali gejala gagal ginjal akut bisa menjadi salah satu cara mencegah gagal ginjal akut semakin parah. Pada umumnya, kasus gagal ginjal akut yang tengah merebak menyerang anak dengan usia 6 bulan hingga 18 tahun.

Namun, kelompok balita lah yang paling banyak kasusnya. Hal ini tentu saja menjadi tanggung jawab orang tua untuk mengenali gejala gagal ginjal akut. Berikut adalah gejala gagal ginjal akut yang umum terjadi:

  • Diare, keadaan dimana seseorang sering buang air besar.

  • Tidak atau sulit buang air kecil karena penurunan jumlah urine.

  • Demam yang terjadi 3 sampai 5 hari.

  • Anak menjadi cepat lelah karena tubuh sedang melawan penyakit.

  • Ada pembengkakan di bagian tungkai, telapak kaki, atau pergelangan kaki.

Jika Anda menemukan beberapa gejala di atas, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter agar anak bisa mendapatkan penanganan yang tepat dan tidak bertambah parah.

Peran Orang Tua dalam Kehidupan Sehari-hari

Cara mencegah gagal ginjal akut yang selanjutnya adalah mengajarkan hidup sehat untuk menjaga kesehatan. Inilah beberapa hal yang bisa Sobat Sehat perhatikan untuk buah hatinya:

  • Memenuhi kebutuhan cairan setiap hari agar ginjal dalam membuang limbah melalui urine dengan mudah.

  • Biasakan berolahraga setiap hari, aktivitas fisik sekecil apapun bisa menjaga kesehatan ginjal secara efektif.

  • Membatasi asupan gula dan garam pada anak. Sebab, terlalu banyak konsumsi gula dan garam bisa membebani kerja organ ginjal.

  • Menjaga berat badan agar tetap dalam angka ideal. Berat badan ternyata dapat memberi pengaruh pada kesehatan jantung dan ginjal.

Memperhatikan Frekuensi Buang Air Kecil pada Anak

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa ginjal adalah organ yang bertugas untuk menyaring limbah dan mengeluarkannya dalam bentuk urine. Oleh karena itu, memantau jumlah buang air kecil dalam sehari pada anak juga penting dalam cara mencegah gagal ginjal akut.

 Apabila terjadi penurunan volume urine bersamaan dengan sulit untuk buang air kecil, maka Sobat Sehat bisa memeriksakan anak ke dokter. Langkah yang cepat bisa menyelamatkan nyawa anak. Yuk, jaga kesehatan anak bersama-sama, jangan sampai gagal ginjal aku merebut nyawa lagi.