MEMANDIKAN BAYI DENGAN ASI, APAKAH AMAN?

Memandikan bayi dengan ASI sebenarnya aman nggak sih? 

Ada yang bilang, memandikan bayi dengan ASI bisa membuat kulit bayi terluka karena ASI yang tajam. Hmm bener nggak ya?

Memiliki ASI yang berlebih merupakan kebahagiaan tersendiri bagi para ibu menyusui. Jika Anda memiliki persediaan ASI Perah yang melimpah, atau bingung saat ASI cair karena kulkas mati, jangan dibuang dulu ya Sobat Sehat! ASI bisa dijadikan sebagai campuran untuk memandikan bayi lho.

Memandikan si kecil dengan ASI aman untuk dilakukan, bahkan banyak sekali manfaatnya karena ASI memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk kulit bayi. Bahkan beberapa ahli mengatakan kandungan ASI yang dipakai untuk campuran mandi bisa membantu mengatasi masalah kulit si kecil.

Memandikan bayi dengan ASI bisa membuat kulit bayi menjadi lembab serta menjadi lebih terhidrasi dan kenyal. 

Tak hanya itu, ASI juga memiliki kandungan yang bersifat antibakteri dan bisa melawan jerawat.  Beberapa bayi mengalami jerawat karena kehadiran hormon ibu dalam darah bayi. Ini dapat disembuhkan dengan memandikan bayi setidaknya dua kali seminggu.

Selain itu, memandikan si kecil dengan ASI juga bermanfaat mengatasi ruam popok dan iritasi kulit. Selain menggunakan obat salep, ruam popok juga bisa disembuhkan dengan menggunakan ASI. Karena ASI bersifat mendinginkan sehingga radang yang timbul akibat ruam popok bisa mereda.

Manfaat selanjutnya adalah menyembuhkan luka. ASI mengandung antibodi imunoglobulin A yang dipercaya ampuh membasmi bakteri dan menyembuhkan infeksi. Jadi, menggunakan ASI untuk mandi anak juga bisa menyembuhkan luka gigitan serangga atau luka lainnya.

Ada beberapa persiapan yang bisa Sobat Sehat lakukan saat memandikan bayi dengan ASI. Campurkan ASI dengan air hangat. Masukkan air hangat ke dalam bak, kemudian tuangkan ASI dan aduk sampai terlihat seperti susu. 

Tempatkan bayi dalam bak dan biarkan merendam leher, wajah, dan anggota tubuhnya. Keringkan dengan lembut jika sudah selesai.

Anda bisa menggunakan ASI yang baru dipompa atau ASI yang sudah tersimpan sebelumnya. Selama ASI tidak berbau atau berasa asam, Anda bisa memandikan si kecil dengan ASI tersebut. Hindari menggunakan ASI yang sudah berjamur atau berbau tengik.

Tak perlu memandikan si kecil dengan ASI setiap hari karena ASI merupakan makanan untuk nutrisi bayi setiap harinya. Anda cukup memandikan bayi dengan ASI setidaknya sebanyak 1-2 kali dalam seminggu.

Namun sebelum memandikan bayi dengan ASI, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter anak terlebih dahulu. Dan yang penting untuk diingat, ASI bukanlah pengobatan utama untuk mengatasi masalah kulit bayi. Lakukan pemeriksaan ke dokter jika terdapat masalah pada kulit bayi yang tak kunjung sembuh.