VARIAN DELTA MASIH MENDOMINASI DI INDONESIA, SEPERTI APA GEJALANYA?

Salah satu penyebab meningkatnya kasus virus corona di Indonesia adalah munculnya varian Covid-19 Delta yang cukup mendominasi.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan per 29 Agustus 2021, virus corona varian B.1.617.2  di Indonesia masih dominan berdasarkan jumlah sampel yang diperiksa melalui whole genome sequencing (WGS). Dari 5.788 sekuens yang diteliti, sebanyak 2.321 sampel merupakan Varian of Concern (VoC) yang dipantau oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Dari total sekuens tersebut, 2.240 diantaranya adalah Varian Delta. 

Varian Delta tercatat pertama kali di India pada Desember 2020 dan menyebar ke lebih dari 74 negara dengan cepat. Penelitian tersebut menunjukkan jika varian delta memiliki ketahanan terhadap antibodi kekebalan juga kemampuan yang lebih efisien menginfeksi sel dan bereplikasi jika dibandingkan dengan varian virus sebelumnya. 

Jika dibandingkan dengan varian lainnya, virus corona varian delta memiliki tingkat keparahan yang lebih tinggi. Beberapa kasus menunjukkan jika pasien yang terinfeksi varian ini membutuhkan perawatan di rumah sakit. Tak hanya itu, varian ini juga diketahui bisa menimbulkan komplikasi yang lebih parah pada pasien lansia atau pasien dengan komorbid seperti diabetes, hipertensi, juga asma.

Rupanya varian delta dapat menimbulkan gejala yang berbeda-beda pada setiap orang. Beberapa orang yang positif terinfeksi varian delta tercatat tidak memiliki gejala, namun sebagian besar lainnya mengalami keluhan yang bertambah parah dalam waktu 3-4 hari.

Beberapa gejala umum yang bisa muncul saat terinfeksi virus corona varian delta adalah demam, pilek, sakit kepala, juga sakit tenggorokan. Tak hanya itu, Covid-19 varian delta ini juga dapat menimbulkan gejala lainnya seperti sesak napas, batuk, anosmia, kelelahan, nyeri otot, hingga gangguan pencernaan.

Sampai saat ini gejala-gejala varian delta masih terus dipantau dan diteliti. Tentunya, untuk mendiagnosis Covid-19 tetap diperlukan pemeriksaan fisik dan penunjang dari dokter, termasuk tes PCR. 

Untuk menghindari penularan virus corona, selalu terapkan protokol kesehatan ya Sobat Sehat! Selalu gunakan masker, bawa hand sanitizer kemanapun kalian pergi, jaga jarak, dan hindari kerumunan. Cek rekomendasi masker dan hand sanitizer di sini ya!

 

Source: Dikutip dari berbagai sumber