BERAPA KALI IMUNISASI DIFTERI DIBERIKAN ?

Beberapa Propinsi Indonesia, khususnya Jakarta sedang mengalami wabah difteri. Menkes Nila F Moeloek telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran difteri semakin meluas, salah satunya mencanangkan imunisasi difteri sesegera mungkin. Menkes Nila F Moeloek menyebutkan bahwa imunisasi difteri dilakukan saat bayi berusia  2 bulan setelah lahir, 3 bulan, dan 4 bulan, kemudian diulang pada usia 18 bulan. Setelah itu, imunisasi kembali diberikan saat anak kelas 1, kelas 2, dan kelas 5 sekolah dasar. Kemudian ditambahkan lagi imunisasi pada anak usia 1 sampai 18 tahun.

Menkes juga menjelaskan bedanya imunisasis Difteri dan Campak. Pada imunisasi campak akan memberikan imunitas pada tubuh yang menetap, sedangkan imunisasi difteri hanya memberikan kekebalan sementara pada tubuh, sehingga harus diberikan secara berulang. Secara serentak terutama di daerah terdampak difteri, Pemerintah telah memberikan secara gratis ORI (Outbreak Response Immunization) yang merupakan program Kemenkes untuk memberikan imunisasi difteri kepada anak-anak Indonesia.

Sumber : liputan6.com