SARANKAN MAKAN KEONG SAWAH, MENTERI PERTANIAN DIPROTES NETIZEN. PADAHAL BANYAK MANFAATNYA, LHO!

Harga daging per kilo di Indonesia memang tidak murah. Tidak semua warga Indonesia dapat makan daging sesuka hati. Padahal, kandungan protein dalam daging tentu sangat tinggi sehingga setiap orang dianjurkan untuk mengkonsumsi daging. Namun, dikarenakan harganya yang sangat mahal, tidak semua orang bisa membelinya. Hal inilah yang menyebabkan sebagian rakyat Indonesia kekurangan gizi.

Karena mahalnya harga daging di Indonesia, Menteri Pertanian RI, Andi Amran, menyarankan warga Indonesia untuk mengkonsumsi komoditas lain yang memiliki kandungan protein tak kalah tinggi dari daging sapi. Komoditas lain yang dimaksud oleh Menteri Pertanian adalah keong sawah atau tutut. Pernyataan Menteri Pertanian tersebut tentu saja menarik perhatian warganet Indonesia. Banyak yang merasa pernyataan tersebut tidak masuk akal.

“Memilukan...
Yg tak mampu beli daging adalah rakyat kecil... menyuruh rakyat kecil makan keong sawah tentu merendahkan rakyat kecil. “ (@NKRIndoensia79)

“Dulu diawal pemerintah Jokowi menganjurkan tdk buat acara kementerian di hotel, lalu ramai lah jajanan sprt singkong, kacang rebus dan ubi jd selingan rapat di kementerian. Mau liat apakah skrg ada menu KEONG SAWAH?” (@monethamrin)

Beberapa cuitan di atas tentu menunjukkan betapa warganet merasa saran dari Mentan tidak masuk akal. Namun, dari segi kesehatan, ternyata keong sawah ada banyak manfaatnya, lho! Salah satu dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM-UI), Asih Setriarini, M.Sc., menyampaikan bahwa ada banyak sekali manfaat dari keong sawah, "Sebetulnya, daging (dari sisi lemak) enggak bagus. Kalau kita bandingkan dengan sumber protein lain, daging yang lemaknya paling tinggi. Jadi, saya pribadi, kalau beralih ke keong sawah justru bagus,” ungkap Asih.

Sebuah penelitian di Cianjur menemukan bhawa gizi anak-anak dari keluarga miskin dinilai baik karena diberi makan keong sawah oleh orangtuanya. Jadi, pada dasarnya keong sawah memang memiliki kandungan protein tinggi yang tak kalah baik dari daging. Namun, bila keong sawah terasa sulit dicari, tidak perlu khawatir. Masih banyak jenis makanan lainnya yang memiliki protein tak kalah tinggi seperti telur atau ayam. Selain itu, seperti anjuran Menteri Susi, makan ikan juga bisa membantu memenuhi asupan protein dalam tubuh. Jadi, jangan marah-marah dulu jika disarankan makan keong sawah.


Sumber: Liputan6.com