WASPADA ! USIA ANAK SEKOLAH, PALING RENTAN TERKENA DBD

Musim hujan memberikan berbagai cerita khususnya kiat menjaga kondisi tubuh. Berbagai penyakit dapat muncul karena kondisi lingkungan yang kurang baik dan cenderung diabaikan. Salah satu penyakit yang muncul saat musim hujan adalah demam berdarah. Indonesia termasuk negara endemis penyakit demam berdarah (DBD). Terutama anak usia sekolah rentan menderita penyakit DBD. 

Dinas Kesehatan DKI Jakarta merilis, bahwa anak berusia 7-12 tahun paling berisiko terkena DBD. Menurut dr.Leonard Nainggolan Sp.PD-KPTI, anak usia sekolah berada di sekolah sejak pagi hingga siang atau sore hari, yang merupakan waktu aktif nyamuk Aedes aegypti. Ditambahkannya bahwa nyamuk mempunyai masa aktif dari jam 8-13 dan sore hari pada jam 15-17, sehingga disarankan dilakukan pencegahan 3M ditambah dengan mendaur ulang benda-benda yang menjadi sarang nyamuk menjadi benda yang berguna.

Leonard menyarankan untuk menggunakan pakaian yang tertutup pada saat musim nyamuk berkembang biak. Seperti Thailand yang telah menerapkan hal ini agar terhindar dari DBD dan hasilnya paling efektif.

Selanjutnya adanya pengasapan (fogging) kini tidak direkomendasikan, dikarenakan hanya membunuh nyamuk dewasa dan jentiknya tetap ada dan berkembang.

Sumber : kompas.com

Oleh : Andyan Dhauta Dhira