5 TIPS DIET SEHAT UNTUK ANAK YANG OBESITAS

Anak yang gemuk selalu terlihat lucu dan menggemaskan. Orang-orang akan cenderung gemas dan ingin mencubit pipinya. Ya, memang anak yang gemuk sangat menggemaskan. Tapi, tahukah Anda bahwa anak yang terlalu gemuk, atau obesitas, akan terganggu kesehatannya ?

 

Mungkin Anda khawatir bila anak Anda hanya makan dengan porsi sedikit, atau bahkan tidak mau makan sama sekali. Meskipun demikian, bukan berarti Anda bisa menyuapi anak Anda dengan segala jenis makanan dan cemilan yang ia sukai. Salah-salah, bisa jadi anak Anda menjadi kelebihan berat badan atau obesitas.

 

Anak yang obesitas memiliki resiko yang lebih besar untuk menderita berbagai jenis penyakit seperti asma, diabetes, sakit jantung, tekanan darah tinggi, masalah menstruasi, masalah hati, dan masih banyak lagi. Sudah banyak kasus anak obesitas di Indonesia yang diangkat di media. Kebanyakan penyebabnya adalah kelalaian orang tua dalam memberikan asupan gizi kepada anaknya. Bila anak Anda memiliki kecenderungan untuk mengalami obesitas, ada baiknya Anda mulai menjaga asupan makanan yang diberikan. Berikut ini adalah tips sehat yang aman untuk anak yang kelebihan berat badan.

 

1. Tentukan Target Berat Badan yang Tepat

Sebenarnya, anak-anak tidak seharusnya mengalami penurunan berat badan. Namun, apabila berat badannya sudah lebih dari normal, Anda sebaiknya menentukan target berat badan aman yang seharusnya dimiliki anak Anda. Untuk mengetahuinya, konsultasikan hal tersebut dengan ahli gizi dan dokter anak.

 

2. Jangan Menggunakan Suplemen dan Program Diet

Mungkin sebagian besar orang dewasa akan mengikuti program diet ketika mereka merasa kelebihan berat badan. Namun, untuk anak-anak Anda tidak boleh menerapkannya. Anak-anak masih dalam tahap pertumbuhan sehingga memerlukan kalori dan nutrisi di dalam tubuh. Anda tidak perlu mengurangi asupan kalorinya. Selain itu, jangan anjurkan anak Anda untuk mengkonsumsi suplemen diet apapun karena bisa jadi berakibat buruk pada kesehatan anak Anda. Anda cukup mengatur pola makan anak Anda.

 

3. Ajak Seluruh Anggota Keluarga

Pola makan yang Anda terapkan kepada anak sebaiknya diikuti oleh seluruh anggota keluarga termasuk Anda dan pasangan. Bila Anda hanya mengubah menu makan anak tapi Anda tidak mendukung dengan mengkonsumsi makanan yang sama, maka anak Anda akan merasa dikucilkan. Oleh karenanya, pastikan seluruh anggota keluarga juga mendapat menu makan yang sama dengan anak Anda.

 

4. Mulai Secara Perlahan

Anda tidak perlu langsung melakukan perubahan besar mengenai menu makan yang dikonsumsi oleh anak Anda. Perubahan tersebut bisa dimulai sedikit demi sedikit seperti mengganti menu sarapan dengan buah atau gandum utuh, mengurangi makan di restoran cepat saji, atau mengurangi sepertiga porsi dari yang biasa diberikan. Dengan demikian, anak Anda tidak merasa kaget dengan perubahan yang drastis.

 

5. Ajak Anak Untuk Banyak Bergerak

Jangan sampai anak Anda hanya menonton tv, main game atau smartphone, dan tidur seharian di rumah. Sebaiknya, Anda mengajak anak Anda untuk berlatih fisik seperti berenang, pencak silat, atau sekedar bersepeda mengelilingi kompleks perumahan. Dengan demikian, tubuh anak Anda akan banyak bergerak dan lebih sehat.

 

Sumber : http://www.webmd.com/parenting/raising-fit-kids/weight/features/safe-weight-loss#1