MAKANAN PENAMBAH SPERMA, 3 JENIS UNTUK TINGKATKAN KESUBURAN PRIA

Permasalahan kesuburan pada laki-laki terkadang memang bisa dilihat dari bagaimana keadaan sperma, atau lebih tepatnya air mani yang keluar saat ejakulasi. Sebab, jumlah sel sperma yang ada dalam air mani laki-laki ternyata menjadi salah satu penentu apakah seseorang subur atau tidak. Jika demikian, kira-kira apa saja makanan penambah sperma yang bisa meningkatkan kesuburan?

Pada keadaan yang normal, kesuburan atau kualitas sperma terbilang baik ketika air mani berwarna putih dengan tekstur yang kental. Artinya, apabila air mani Sobat Sehat terlihat lebih encer bisa menandakan bahwa kualitas sperma kurang baik. Namun, permasalahan kental atau encernya air mani ini bisa Sobat Sehat tangani dengan menerapkan gaya hidup sehat, salah satunya dengan makanan.

Jenis-jenis Makanan Penambah Sperma

Ada beberapa keadaan yang menyebabkan tingkat kualitas sperma menurun, seperti kegemukan, kebiasaan merokok, stres, paparan radiasi, dan gaya hidup tidak sehat. Selain itu, gangguan hormon dalam tubuh juga dapat memberi pengaruh pada kesuburan atau kualitas sperma.

Jika Sobat Sehat yang laki-laki merasa air maninya berjumlah sedikit dan encer, maka jangan terlalu khawatir dahulu. Sebab, jenis-jenis makanan yang bisa Sobat Sehat konsumsi untuk mengatasi hal tersebut. Berikut adalah beberapa makanan sehat yang disarankan untuk dimakan:

Makanan dengan Antioksidan Tinggi

Sobat Sehat bisa mencari makanan dengan kandungan antioksidan yang tinggi sebagai makanan penambah sperma. Sebuah studi menjelaskan bahwa makanan yang mengandung antioksidan, vitamin C, dan vitamin E dapat mengurangi risiko kerusakan DNA pada sperma.

Jadi, makanan tinggi antioksidan ini bisa menambah jumlah sperma dan meningkatkan pergerakannya. Contoh makanan yang kaya antioksidan adalah sayuran atau buah-buahan seperti jeruk, stroberi, brokoli, wortel, anggur, dan kacang-kacangan.

Makanan Mengandung Asam Folat

Jenis makanan penambah sperma selanjutnya adalah bahan-bahan yang memiliki senyawa asam folat atau vitamin B9. Banyak penelitian yang menyebutkan bahwa laki-laki yang kekurangan vitamin B9 biasanya sulit untuk menghasilkan sperma yang berkualitas.

Maka dari itu, jika Sobat Sehat ingin meningkatkan produksi sperma dan kualitasnya, konsumsi asupan asam folat paling tidak sekitar 400 mikrogram setiap harinya. Sobat Sehat bisa mendapatkan vitamin B9 ini dari sayuran hijau dan buah-buahan seperti lemon, jeruk nipis, atau jeruk mandarin.

Makanan yang Mengandung Mineral Tertentu

Tidak hanya vitamin saja yang penting, dalam menjaga produksi sperma Sobat Sehat juga harus memenuhi kebutuhan mineral setiap hari. Apalagi mineral zinc dan selenium yang penting untuk kebaikan fungsi reproduksi laki-laki. Mineral zinc ternyata memiliki fungsi untuk meningkatkan hormon testosterone, mencegah kerusakan sperma, dan melindungi sperma.

Senyawa zinc ini bisa didapatkan dari bahan-bahan pangan seperti daging sapi, seafood, dan legum. Sedangkan selenium ini bekerja seperti antioksidan, di mana menambah produksi sperma dan meningkatkan kesuburan.  Jadi, contoh makanan penambah sperma yang mengandung selenium adalah ikan sarden, daging ayam, nasi merah, telur, dan bayam.

Selain dengan makanan langsung, Sobat Sehat juga bisa mendapatkan asupan vitamin dan mineral di atas dengan konsumsi vitamin atau suplemen khusus yang mengandung keduanya. Sobat Sehat bisa mencarinya vitamin dan suplemen yang aman ini lewat Apotek K-24 atau melalui aplikasinya K24Klik agar lebih mudah lagi.

Untuk mendapatkan jumlah dan kualitas sperma yang tinggi, Sobat Sehat juga perlu menerapkan gaya sehat lainnya, seperti olahraga teratur, kelola stres dengan baik, dan istirahat cukup. Jadi, selalu jaga asupan dengan makanan penambah sperma dan kebiasaan sehat lainnya, ya!