BABY BLUES ADALAH: PENGERTIAN, CIRI-CIRI, DAN MENGATASINYA

Baby blues adalah salah satu fenomena yang kini sedang ramai diperbincangkan masyarakat Indonesia. Hal ini karena ada kejadian di mana seorang ibu yang ingin melempar anaknya yang masih bayi ke rel kereta di Stasiun KRL Pasar Minggu. Kejadian tersebut tentu saja menghebohkan banyak orang karena secara tidak langsung ibu tersebut ingin menelantarkan anaknya, bahkan membunuhnya.

Stres dan merasa depresi setelah melahirkan agaknya menjadi salah satu hal yang mungkin atau umum terjadi. Sebab, setelah melahirkan, Sobat Sehat tidak hanya mengalami perubahan hormon tapi juga tanggung jawab yang bertambah. Belum lagi waktu istirahat yang berkurang karena harus mengurus anak. Tanpa adanya dukungan yang baik, stres setelah melahirkan sangat mungkin terjadi.

Baby Blues Adalah…

Pada umumnya, baby blues syndrome merupakan suatu perasaan sedih, khawatir, atau cemas yang sering dialami oleh banyak perempuan pasca melahirkan. Keadaan ini biasanya akan muncul saat hari kedua, ketiga, atau minggu-minggu awal setelah Sobat Sehat selesai melahirkan.

Menurut sebuah penelitian, baby blues terjadi pada 4 dari 5 orang wanita yang baru saja menjadi orang tua. Artinya, hampir 80% wanita melahirkan pasti merasakan keadaan baby blues syndrome. Keadaan ini bisa datang atau hilang dengan sendirinya, tanpa harus mengalami pengobatan medis.

Baby blues syndrome ini biasanya berlangsung selama beberapa hari, tapi paling lama akan berakhir dalam 2 minggu. Melihat penjelasan ini, bisa dianggap baby blues adalah gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan perubahan suasana hati.

Ada beberapa penyebab dari baby blues syndrome, seperti sulit beradaptasi dalam kehidupan, perubahan hormon dalam tubuh, kurangnya waktu istirahat, dan memiliki riwayat gangguan mental.

Proses melahirkan memang menjadi momen yang tidak mudah untuk sebagian besar calon ibu, apalagi jika tidak dipersiapkan dengan matang. Oleh karena itu, perempuan pasca melahirkan ini membutuhkan dukungan yang sangat besar, baik dari suami, keluarga, atau teman sekalipun.

Ciri-ciri Baby Blues Syndrome

Mungkin keadaan baby blues syndrome ini tidak bisa diprediksi karena datangnya bisa secara tiba-tiba. Namun, dengan mengenali beberapa ciri-cirinya, mungkin Sobat Sehat bisa meminta bantuan jika mengalaminya atau memberi bantuan pada orang yang sedang mengalami di sekitarnya.

Oleh karena itu, ciri-ciri baby blues adalah sebagai berikut:

  • Merasa mudah marah dan tersinggung dengan perkataan atau perbuatan orang lain. Namun, rasa marah ini juga bisa ditujukan pada bayinya ketika sedang rewel.

  • Suasana hati yang gampang berubah (mood swing) dan rasa tidak sabaran.

  • Menangis secara tiba-tiba tanpa ada alasan yang pasti.

  • Tubuh Sobat Sehat mudah merasa lelah dan tidak bertenaga. Hal ini efek dari proses melahirkan dan jam istirahat yang tidak teratur.

  • Nafsu makan menurun padahal membutuhkan banyak nutrisi agar dapat memberikan ASI eksklusif pada anak.

Dalam mengatasi keadaan baby blues ini Sobat Sehat bisa melakukan beberapa langkah. Salah satunya adalah dengan bercerita dan meminta dukungan pada keluarga dan pasangan. Selain itu, juga menjaga kesehatan dengan olahraga ringan dan konsumsi makanan yang lezat bergizi.

Memenuhi kebutuhan nutrisi ini, Sobat Sehat yang baru saja melahirkan bisa konsumsi vitamin dan suplemen tambahan yang aman, lho, jika nafsu makan menurun. Pemenuhan nutrisi ini sangat penting bagi ibu yang baru saja melahirkan karena demi kebutuhan ASI,

Namun, dalam mengonsumsi vitamin dan suplemen ini Sobat Sehat perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, ya.