APAKAH BOLEH OLAHRAGA SAAT PUASA? AMANKAH?

Dalam menjaga kesehatan, salah satu cara yang efektif adalah dengan berolahraga secara teratur. Olahraga atau aktivitas fisik biasanya membutuhkan tenaga yang cukup besar, tapi hal ini mungkin cukup sulit untuk orang yang berpuasa. Lalu apakah boleh olahraga saat puasa?

Orang yang berpuasa biasanya memiliki asupan atau cadangan tenaga yang cukup terbatas. Sebab, berpuasa mengharuskan Sobat Sehat hanya makan saat pagi sebelum subuh dan setelah matahari terbenam. Sisanya, Sobat Sehat tidak boleh makan atau minum selama 12 jam lebih. Tenaga yang kurang mungkin membuat banyak orang malas untuk beraktivitas, apalagi berolahraga.

Apakah Boleh Olahraga saat Puasa?

Secara umum, tujuan olahraga adalah menyeimbangkan asupan gizi dalam tubuh dengan mengeluarkannya melalui pembakaran kalori. Biasanya hasil dari olahraga adalah keringat yang baik untuk kesehatan. Namun, keluarnya keringat ini juga menyebabkan tubuh kehilangan air.

Hal tersebutlah yang membuat banyak orang sanksi untuk berolahraga saat puasa. Sebab, Sobat Sehat tidak bisa mengganti air yang hilang ini dengan minum air putih ketika puasa. Jika demikian, apakah boleh olahraga saat puasa? Dan apa baik untuk kesehatan?

Menurut berbagai media kesehatan, olahraga saat puasa ini boleh-boleh saja, asal dengan mekanisme yang tepat. Bahkan, terdapat manfaat olahraga saat puasa yang bisa Sobat Sehat dapatkan secara efektif.

Apa saja manfaat-manfaat tersebut? Pertama, olahraga dapat meningkatkan dan mengoptimalkan kinerja hormon-hormon di dalam tubuh. Kedua, olahraga juga bisa meningkatkan sensitivitas insulin yang nantinya berperan besar dalam mencegah penyakit diabetes.

Bahkan, kabarnya olahraga ketika puasa bisa meningkatkan pembakaran lemak karena ketiadaan asupan karbohidrat. Oleh karena itu, olahraga dan puasa bisa menjadi salah satu cara untuk menurunkan berat badan yang efektif.

3 Tips Olahraga saat Puasa

Meskipun berolahraga boleh-boleh saja, Sobat Sehat tetap harus berhati-hati ketika menjalaninya. Sebab, salah langkah saja bisa menyebabkan dehidrasi yang kurang baik untuk kesehatan dan orang berpuasa. Berikut adalah beberapa tips berolahraga saat puasa:

1. Pilih Waktu yang Tepat

Salah satu waktu yang tepat untuk berolahraga adalah sehabis buka puasa karena Sobat Sehat sudah mendapatkan energi kembali. Selain itu, Sobat Sehat juga bisa berolahraga 30-60 menit menjelang waktu buka puasa.

Dengan waktu tersebut, Sobat Sehat bisa langsung mengisi tenaga kembali setelah selesai berolahraga. Pemilihan waktu ini tergantung kondisi tubuh masing-masing, ya.

2. Pilih Jenis Olahraga yang Ringan

Ketika puasa lebih baik untuk memilih olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang. Beberapa contoh olahraga ini adalah bersepeda, jalan santai, yoga, pilates, atau stretching. Pemilihan olahraga yang tepat bisa mengurangi risiko terjadinya dehidrasi.

3. Cukupi Kebutuhan Tubuh

Jika memang merencanakan untuk berolahraga, maka Sobat Sehat harus mencukupi kebutuhan tubuh saat sahur dan buka puasa. Artinya, siapkan menu dengan makanan yang bergizi seimbang dan ditambah dengan air putih yang cukup.

Beberapa nutrisi yang harus ada di dalam menu makan adalah karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan serat. Sobat Sehat juga boleh, lho, kalau ingin mengonsumsi vitamin atau suplemen tambahan selama puasa.

Konsumsi vitamin atau suplemen ini dapat mengantisipasi kekurangan nutrisi ketika menjalankan puasa. Namun, memilih vitamin atau suplemen ini tidak boleh sembarangan, ya. Sebaiknya Sobat Sehat membeli vitamin dan suplemen ini melalui apotek terdekat, seperti Apotek K-24.

Apotek K-24 selalu menyediakan berbagai obat dan vitamin yang aman serta siap melayani selama 24 jam. Selain itu, Sobat Sehat bisa berkonsultasi dengan apoteker terlebih dahulu sebelum memilih vitamin atau suplemen yang cocok.

Nah, itu dia jawaban dari pertanyaan apakah boleh olahraga saat puasa dan bagaimana tips-tipsnya agar aman. Walaupun puasa, Sobat Sehat jangan malas untuk bergerak, ya.