INDUSTRI FARMASI, APAKAH PENTING UNTUK KEHIDUPAN SEHARI-HARI?

Tanggal 13 Februari merupakan peringatan Hari Persatuan Farmasi Indonesia, tak sempurna rasanya kalau tidak membahas tentang farmasi. Apalagi mengingat Apotek K-24 sendiri bergerak di bidang farmasi. Industri farmasi adalah sebuah badan usaha yang kegiatannya meliputi pembuatan obat atau bahan obat.

Mungkin masih ada orang di Indonesia yang belum terlalu awas atau mengerti sebenarnya apa itu farmasi. Kata farmasi memang terkadang masih terdengar asing di telinga. Sebab, sebagian besar orang hanya mengenal kalau dalam kondisi sakit, maka mereka hanya memerlukan obat agar bisa sembuh.

Industri Farmasi Adalah?

Selama perjalanannya, industri farmasi berkembang dengan pesat. Perkembangan ini tentu dipengaruhi oleh beberapa alasan, yaitu:

  • Bertambahnya jumlah penduduk.

  • Kesadaran masyarakat akan kesehatan meningkat.

  • Perekonomian masyarakat dan akses terhadap obat juga meningkat.

  • Adanya BPJS yang bisa digunakan.

Pada dasarnya, industri farmasi adalah badan usaha yang bertugas untuk membuat obat, tentu badan usaha ini sudah mendapatkan izin dari Menteri Kesehatan. Menurut KBBI, obat merupakan bahan yang berfungsi untuk mengurangi, menghilangkan penyakit, atau menyembuhkan seseorang dari penyakit.

Bahan yang dimaksud ini termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan, dan kontrasepsi untuk manusia.

Kemudian industri tersebut bisa mendistribusikan hasil produksi ke apotek, klinik, instalasi rumah sakit, pedagang besar farmasi, dan pusat kesehatan lainnya. Namun, pengiriman obat-obatan ini harus dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Kualitas produk obat yang dihasilkan industri farmasi harus memenuhi ketentuan dan standar. Terdapat faktor yang mempengaruhi kualitas obat, yaitu: bahan baku, peralatan untuk membuat obat, hingga bahan untuk mengemas obat.

Tujuan dari industri farmasi adalah untuk mendapatkan obat yang bermutu baik (quality), ada khasiat (efficacy), dan aman digunakan masyarakat (safety). Oleh karena itu, ada panduan dalam memproduksi obat, biasanya dikenal dengan CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik).

Tidak hanya tata cara dalam membuat obat saja, CPOB juga dapat berguna untuk mengendalikan mutu obat. Hal ini untuk memastikan bahwa kualitas atau mutu benar-benar masuk dan dibentuk di dalam produk obat.

ODIXA Pharma Laboratories sebagai Industri Farmasi

Salah satu contoh industri farmasi yang ada di Yogyakarta adalah PT ODIXA Pharma Laboratories. Pabrik obat herbal ini tepatnya berada di Sentolo, Kulon Progo, dan sudah berdiri sejak tahun 2020 lalu. Berdirinya pabrik obat ini dilatarbelakangi dengan keprihatinan dr. Gideon Hartono terhadap beberapa hal, yaitu:

  • Penelitian anak bangsa Indonesia yang kurang dihargai.

  • Indonesia memiliki keanekaragaman tanaman obat dengan efek terapeutik yang belum termanfaatkan dengan baik.

  • Harga jual obat yang semakin mahal di masyarakat.

  • Masih banyak produk kosmetik yang menggunakan bahan kimia dan berbahaya untuk kulit.

  • Adanya peredaran obat herbal yang masih dicampur dengan bahan-bahan kimia.

Oleh karena itu, dr. Gideon Hartono sebagai pendiri Apotek K-2 berharap kekayaan tanaman di Indonesia ini dapat dimanfaatkan dan dikembangkan dengan baik. Alhasil, keadaan ini nantinya dapat membantu dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.

Tujuan dari ODIXA Pharma Laboratories sebagai industri farmasi adalah menghasilkan produk-produk kesehatan yang bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Tentu saja produk-produk kesehatan ini sudah teruji aman, bermanfaat, dan berkualitas baik.

 Sobat Sehat dapat menemukan produk-produk dari ODIXA Pharma Laboratories ini di Apotek K-24 terdekat. Produk-produk ini diperjualbelikan dengan harga terjangkau sehingga siapa saja dapat membelinya. Yuk, rayakan Hari Persatuan Farmasi Indonesia dengan Apotek K-24!