MITOS & FAKTA TENTANG HIV/AIDS YANG SERING DISEPELEKAN

Ada berbagai mitos yang beredar tentang penyakit HIV/AIDS di masyarakat. Pemahaman yang keliru ini tentunya harus diluruskan ya Sobat Sehat. Karena, selain memberikan stigma negatif pada penderita, pemahaman yang salah juga berisiko menyebabkan penularan makin meluas.

Yuk kita bahas! Mitos apa aja sih yang masih dipercaya oleh masyarakat tentang HIV/AIDS!?

Ada yang bilang, HIV/AIDS bisa menular saat kita berdekatan dan bersentuhan dengan penderita. Emang iya, ya?

Anggapan ini keliru ya Sobat Sehat. HIV/AIDS tidak bisa menular melalui sentuhan, air liur, keringat, ataupun kencing.

HIV hanya bisa menular melalui darah, cairan vagina, sperma, dan ASI. Selain itu juga penggunaan jarum suntik yang tidak steril.

Apa iya HIV/AIDS juga bisa menular melalui ciuman bibir atau pipi?

Ini hanya mitos ya Sobat Sehat, karena HIV tidak menular melalui air liur.

Meski begitu, penularan bisa terjadi jika kedua pasangan memiliki luka terbuka di dalam mulut. Kondisi ini memungkinkan area luka terkontaminasi darah penderita sehingga penularan bisa terjadi.

Mitos berikutnya, katanya virus HIV bisa ditularkan melalui nyamuk yang menghisap darah penderita. 

Hmm, faktanya, saat menggigit orang lain, nyamuk atau serangga tidak akan memasukkan darah yang diisap dari pengidap HIV/AIDS. Jadi ini cuma mitos ya Sobat Sehat.

Selanjutnya, bener nggak sih seks oral tidak akan menularkan HIV/AIDS?

Risiko penularan HIV melalui seks oral memang lebih rendah dibandingkan aktivitas seksual lainnya. Namun bukan berarti gaya seks ini tidak memiliki risiko sama sekali.

Jadi, seks oral dengan penderita tetap bisa menularkan HIV ya Sobat Sehat karena virus ini bisa menular melalui cairan sperma dan vagina.

Mitos selanjutnya, kita nggak perlu pakai kondom jika kedua pasangan positif HIV. Hmmm bener nggak sih?

Jika Anda dan pasangan sama-sama mengidap HIV, bukan berati tidak perlu menggunakan kondom saat berhubungan seksual ya Sobat Sehat.

Memakai kondom selama berhubungan intim bisa melindungi Anda dan pasangan dari risiko terserang penyakit menular seksual ataupun jenis HIV lainnya.

Nah, semoga Sobat Sehat tidak terjebak lagi ya dengan informasi keliru yang beredar setelah mengetahui beberapa mitos dan fakta mengenai HIV/AIDS yang telah disampaikan.