DIABETES

Kini, konsultasi obat bisa dilakukan di rumah. Sebagai Sobat Sehat masyarakat Indonesia, Apotek K-24 menyediakan layanan Halo Apoteker yang memungkinkan pasien untuk melakukan konsultasi obat dari rumah. Berbagai pertanyaan dan konsultasi mengenai obat serta masalah kesehatan bisa disampaikan melalui Halo Apoteker. Semua pertanyaan akan dijawab oleh apoteker-apoteker handal dan profesional dari Apotek K-24. Temukan juga jawaban yang Anda inginkan di berbagai kategori keluhan yang tersedia. Segera sampaikan pertanyaan Anda, dan apoteker kami akan menjawab.

Dok, sy mau nanya apakah gula tinggi itu bisa bikin sakit kepala?Lalu bagaimana cara menghilangkan sakit kepala padahal gula darah sdh kmbali normal

Jawaban tentang "Diabetes"

Salam sehat Bp. Budi,


Terima kasih atas pertanyaan yang anda ajukan kepada Halo Apoteker.


Sebagai informasi, rubrik ini diasuh oleh Apoteker Apotek K-24. Jawaban yang disampaikan hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan diagnosa dokter.


Seseorang disebut mengalami hiperglikemia jika kadar gula darahnya melebihi batas normal, yaitu kadar gula darah puasa lebih dari 70 – 100 mg/dl, kadar gula darah 2 jam setelah makan lebih dari 140 mg/dl, dan kadar gula darah sesaat lebih dari 200 mg/dl. Pusing memang dapat menjadi salah satu gejala yang mengindikasikan terjadinya gangguan kadar gula darah di dalam tubuh. Namun, pada umumnya rasa pusing dialami oleh pasien dengan kadar gula darah rendah (di bawah batas normal) atau hipoglikemia dengan gejala pusing yang berputar pandangan kabur, detak jantung meningkat, tubuh lemas, gemetar, dan berkeringat dingin.


Sedangkan pada hiperglikemia, gejala awal yang biasa terjadi adalah : rasa kesemutan, kram otot, kelainan kulit (gatal-gatal, kulit kering), penurunan berat badan, kelemahan tubuh, dan luka yang tidak sembuh-sembuh.


Pada kasus yang anda alami, apakah pusing yang anda rasakan selalu muncul saat gula darah anda tinggi? Jika tidak, bisa jadi rasa pusing tersebut disebabkan oleh hal lain, misalnya : karena kelelahan, stres, beban pikiran, hipertensi, anemia, ketegangan otot, kurang olahraga, dan lain sebagainya.


Segera konsultasikan kondisi kesehatan anda dengan dokter spesialis penyakit dalam, agar dapat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut mengenai penyebab pusing yang anda rasakan, dan dapat diberikan terapi pengobatan yang tepat.


Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.


Terima kasih. 

KOMENTAR

TAMBAH KOMENTAR

TAMBAH KOMENTAR