EPILEPSI

Kini, konsultasi obat bisa dilakukan di rumah. Sebagai Sobat Sehat masyarakat Indonesia, Apotek K-24 menyediakan layanan Halo Apoteker yang memungkinkan pasien untuk melakukan konsultasi obat dari rumah. Berbagai pertanyaan dan konsultasi mengenai obat serta masalah kesehatan bisa disampaikan melalui Halo Apoteker. Semua pertanyaan akan dijawab oleh apoteker-apoteker handal dan profesional dari Apotek K-24. Temukan juga jawaban yang Anda inginkan di berbagai kategori keluhan yang tersedia. Segera sampaikan pertanyaan Anda, dan apoteker kami akan menjawab.

Dokter anak saya umur 9tahun dengan BB 31 kg di diagnosis epilepsi,,,mulai tgl 19 Juni kejangnya kambuh lagi sehari bisa 3 sampai 5 kali tapi cuma beberapa detik dan konsumsi asam valproatnya 10ml di tambah penithoin 150mg ,,apakah dosis tersebut sudah pas apa masih di tambah lagi dokter?trs kejang berulang itu berbahayakah?

Jawaban tentang "Epilepsi"

Salam sehat Ibu Anisa,


Terima kasih atas pertanyaan yang Anda ajukan kepada Halo Apoteker.

Sebagai informasi, rubik ini diasuh oleh Apoteker Apotek K-24. Jawaban yang disampaikan hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan diagnosa dokter.


Epilepsi merupakan gangguan pada sistem saraf pusat atau aktivitas sel saraf di otak. Saat terjadi serangan, anak yang menderita epilepsi akan menunjukkan gejala kejang-kejang dan terkadang disertai kehilangan kesadaran.


Obat atau terapi yang bisa digunakan betul menggunakan Asam Valproat dan atau Phenytoin. Minumkan sesuai aturan minum sampai habis secara teratur. Pemeriksaan rutin sangat diperlukan untuk anak yang mengalami epilepsi, periksakan dan nanti dokter aka mengevaluasi apakah terapi yang diterima sudah sesuai degan mengevaluasi berapa kali serangan dan berapa lama serta akibat sari serangan atau kejang tersebut.


Saat anak kejang, usahakan untuk tidak panik. Meski sulit, Anda harus tetap tenang dan lakukan beberapa hal berikut ini untuk menolongnya:

  • Jauhkan anak dari benda berbahaya di sekitarnya, seperti benda tajam dan keras, tangga, serta perabot rumah.
  • Baringkan tubuhnya ke arah kanan atau kiri agar cairan dalam mulutnya bisa keluar dan tidak masuk ke jalan napasnya.
  • Saat dan setelah kejang, pantau kondisi anak apakah ia masih dapat bernapas. Jika setelah kejang anak tidak bernapas, segera bawa anak ke IGD rumah sakit terdekat.
  • Selama dan setelah kejang berakhir, anak mungkin ketakutan dan bingung dengan kondisi yang dialami. Tenangkan ia dengan berkata bahwa semua baik-baik saja dan dampingi anak hingga ia merasa lebih tenang dan stabil.
  • Setelah kondisinya terlihat stabil, biarkan anak istirahat. Hindari memberikan obat tambahan, kecuali bila diresepkan oleh dokter.


Kejang akibat epilepsi adalah kondisi yang perlu mendapat pemeriksaan dan penanganan dokter. Terlebih, jika kejang berlangsung lebih dari 5 menit dan disertai sesak napas. 


Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.      

KOMENTAR

TAMBAH KOMENTAR

TAMBAH KOMENTAR