VITAMIN UNTUK ANAK

Kini, konsultasi obat bisa dilakukan di rumah. Sebagai Sobat Sehat masyarakat Indonesia, Apotek K-24 menyediakan layanan Halo Apoteker yang memungkinkan pasien untuk melakukan konsultasi obat dari rumah. Berbagai pertanyaan dan konsultasi mengenai obat serta masalah kesehatan bisa disampaikan melalui Halo Apoteker. Semua pertanyaan akan dijawab oleh apoteker-apoteker handal dan profesional dari Apotek K-24. Temukan juga jawaban yang Anda inginkan di berbagai kategori keluhan yang tersedia. Segera sampaikan pertanyaan Anda, dan apoteker kami akan menjawab.

Halo. Anak saya tahun ini masuk sekolah. Karena bertemu lingkungan baru, saya takut kalau dia jadi gampang sakit. Sebaiknya apa yang saya lakukan untuk menjaga kesehatan anak saya? Vitamin apa yang sebaiknya saya berikan agar daya tahan tubuhnya terjaga? Terima kasih sekali ya, ditunggu jawabannya

Jawaban tentang "Vitamin untuk Anak"

Salam sehat Ibu Celine,

Kami memahami kekhawatiran Anda terhadap kesehatan si kecil yang baru pertama kali masuk sekolah. Selain menghadapi lingkungan dan aktifitas yang baru, kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini memang terkadang menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi orang tua. Namun, kondisi tersebut tidak selalu membuat buah hati Anda harus mengkonsumsi suplemen atau vitamin.

Perlu Anda ketahui, vitamin yang dapat membantu menjaga daya tahan tubuh anak Anda bisa diperoleh dari makanan yang dia konsumsi sehari-hari. Misal, vitamin A dapat ditemukan di telur, produk olahan susu, bayam, wortel, pepaya. Vitamin B bisa didapat dengan mengkonsumsi sayuran bayam, brokoli, buncis, tomat, daging, ikan, ayam, kacang kedelai, salmon, sereal. Vitamin C yang dapat membantu tubuh melawan infeksi, bisa ditemukan pada jeruk, stroberi, brokoli, kentang, tomat. Vitamin D yang berperan dalam kesehatan tulang dan gigi bisa diperoleh dari paparan sinar matahari pagi, salmon, telur, produk olahan susu. Kalsium banyak terkandung pada produk susu dan olahan susu, sayuran hijau, kacang kedelai, salmon. Zat besi diantaranya dapat ditemukan pada daging merah, kacang-kacangan, beras merah, telur, atau ikan tuna.

Setidaknya, masukkan perpaduan sayuran, buah, ikan, telur, sereal, atau susu ke dalam menu makanan sehari-hari atau ke dalam bekal sekolah buah hati Anda.

Suplemen atau vitamin tambahan dapat diberikan apabila makanan yang dikonsumsi oleh si kecil belum memenuhi kebutuhan vitamin hariannya. Namun, jenis vitamin yang dikonsumsi pun sebaiknya juga dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Agar dapat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan dapat diberikan suplemen atau vitamin dengan kandungan dan dosis yang sesuai dengan kebutuhan anak Anda.

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat. 

KOMENTAR

TAMBAH KOMENTAR

TAMBAH KOMENTAR