SISWI SMK KESEHATAN PELITA BANGSA RAIH NILAI UN PROGRAM JURUSAN FARMASI TERTINGGI SE-KABUPATEN BANTUL DAN PROVINSI DIY

Riska Safitri (17), siswi SMK Kesehatan Pelita Bangsa berhasil meraih nilai UN tertinggi program farmasi se-Kabupaten Bantul dan Provinsi DIY. Riska berhasil meraih total nilai 345.4 yang terdiri dari Bahasa Indonesia 88; Bahasa Inggris 84; Matematika 87.50; dan KMP Farmasi 85.90. Rata-rata untuk nilai UN yang ia raih adalah 86.35. Angka ini tentunya sangat tinggi bila mengingat hasil tersebut diraih dengan usaha keras.


Gadis yang bercita-cita menjadi apoteker ini mengaku bahwa tidak ada kesulitan yang berarti saat ia mempersiapkan diri untuk ujian nasional, “Hambatannya hanya diri sendiri, semakin dekat hari ujian malah semakin malas. Jadi mau nggak mau harus memaksa diri sendiri agar hasil yang diraih memuaskan,” ungkap siswi kelahiran 5 Oktober 1999 ini.


Penghargaan siswa berprestasi tersebut dianugerahkan kepada Riska bersamaan dengan prosesi Wisuda dan Pelepasan Siswa Kelas XII Angkatan 2 SMK Kesehatan Pelita Bangsa, pada hari Sabtu (20/05) yang bertempat di Hall K-24 Academy. Penghargaan diberikan langsung oleh ketua Yayasan Pelita Indonesia yang juga menjabat sebagai direktur utama PT. K-24 Indonesia, dr. Gideon Hartono, dan didampingi oleh Kepala Sekolah SMK Kesehatan Pelita Bangsa, Ari Widiastuti. Penyerahan penghargaan ini juga disaksikan langsung oleh kedua orangtua Riska Safitri, Bapak Juremi dan Ibu Rusdiana.


Selain prestasi yang diraih Riska Safitri, SMK Kesehatan Pelita Bangsa juga mencetak prestasi lainnya, yaitu sebagai peraih terbaik ke-2 nilai rata-rata UN se-Kabupaten Bantul (meliputi negeri dan swasta) dan terbaik ke-2 nilai rata-rata UN program farmasi se-Provinsi DIY. Prestasi ini tentunya membuktikan bahwa SMK Kesehatan Pelita Bangsa adalah sekolah farmasi yang mencetak SDM yang handal dan terampil dalam bidangnya.  Dengan tenaga pengajar serta praktisi yang profesional, SMK Pelita Bangsa mampu membimbing siswanya untuk menjadi yang terbaik. Setiap siswa yang bersekolah di SMK Kesehatan Pelita Bangsa memperoleh jaminan langsung bekerja di lingkungan PT. K-24 Indonesia.


dr. Gideon Hartono selaku direktur utama PT. K-24 Indonesia menyampaikan bahwa pada tahun mendatang SMK Kesehatan Pelita Bangsa akan memiliki ‘kakak’, yaitu jenjang S1 Farmasi, yang sedang dalam proses izin, “Mulai tahun ini, PT. K-24 Indonesia bisa menjanjikan untuk menyekolahkan 2 orang associate ke pendidikan tingkat lanjut,” ujar dr. Gideon Hartono yang disambut tepukan riuh hadirin.


Prosesi wisuda siang itu juga diramaikan oleh penampilan siswa dan siswi berbakat dari kelas X dan XI. Mereka menampilkan Tari Angguk yang berasal dari Kulonprogo, penampilan akustik, serta modern dance. Hadirin yang datang merasa terhibur dengan penampilan para siswa dan siswi tersebut. Hal ini membuktikan bahwa siswa dan siswi SMK Kesehatan Pelita Bangsa tidak hanya terampil dalam hal kefarmasian, namun mereka juga terbukti mumpuni dalam seni.


Hadir pula dalam acara tersebut, Kepala Dinas Balai Dikmen, Bapak Suhirman,M.Pd dan pengawas SMK Kesehatan Pelita Bangsa, Ibu Ariani. Dalam sambutannya, Bapak Suhirman menyampaikan harapannya bagi siswa-siswi SMA Kesehatan Pelita Bangsa, “Jangan puas dengan satu wisuda saja, pastikan besok masih ikut wisuda kedua atau ketiga di pendidikan tingkat lanjut. Semoga anak-anak dari SMK Pelita Bangsa ini benar-benar menjadi ‘pelita bangsa’ di masa depan.” ujarnya.